Lanjut ke konten

Lima Wilayah Paling Tinggi Kasus Kecelakaannya

8 Agustus 2011


Korban kecelakaan lalu lintas jalan. (foto:edo)

DIMANA lima wilayah tertinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan? Jawabannya pasti begini. Di wilayah yang populasi kendaraannya besar, kecelakaannya juga pasti besar. Apa iya?
Pada 2010, Jawa Timur (Jatim) menjadi wilayah di Indonesia yang paling banyak terjadi kecelakaan, yakni 14,85% dari total kasus kecelakaan. Walau, Jatim justeru mencatat penurunan tertinggi di antara lima wilayah yang paling banyak terjadi kecelakaan. Tahun lalu, Jatim mampu menekan kecelakaan hingga 16,16%.
Selain Jatim, wilayah yang paling tinggi angka kecelakaannya adalah Jakarta (11,99%), Jawa Tengah (11,51%), Jawa Barat (9,88%), dan Jogjakarta (6,85%). Kelima wilayah tersebut menyumbang hingga 55,08% kasus kecelakaan di Indonesia sepanjang tahun 2010.

Nah, yang menarik selain penurunan di Jatim, justeru adanya lonjakan kasus kecelakaan di Jawa Barat (Jabar). Tahun 2010, kasus kecelakaan di Jabar naik 65,62%. Luar biasa. Selain Jabar, wilayah yang naik kasus kecelakaannya adalah Jakarta (12,36%) dan Jogjakarta (7,45%). Sedangkan Jawa Tengah (Jateng) mencatat penurunan tipis, yakni 0,01%.
Sekalipun kasus kecelakaan di Jabar melonjak, fatalitas di wilayah berpenduduk paling besar di Indonesia, yakni sekitar 43 juta jiwa, justeru tak sebesar di Jateng. Korban tewas akibat kecelakaan di Jabar melonjak sekitar 161,25%, sedangkan di Jateng sekitar 273,74%. (edo rusyanto)

11 Komentar leave one →
  1. 8 Agustus 2011 02:57

    Ada data kecelakaan kendaraan apa saja?
    Yg dominan masih motor pastinya

  2. 8 Agustus 2011 03:27

    miris liatnya

  3. 8 Agustus 2011 04:08

    sereeem mas….

    http://motoisme.wordpress.com

  4. 8 Agustus 2011 04:22

    medan rendah ya.. pdhal cara bawa kendaraannya reman2 semua.. 🙂

  5. 8 Agustus 2011 08:55

    sangat memprihatinkan, mbah apakah penyebab dari kecelakaan itu krn pengendara/sarana&pra sarana jalan yg tdk mendukung…???

  6. yahonsuwakanja permalink
    8 Agustus 2011 11:29

    p Edo..
    dari sebelum dan sesudah penerapan AHO kusus utk motor..apakah AHO sudah bisa dibilang efektif menurunkan angka kecelakaan…?

    • 8 Agustus 2011 11:34

      saya belum punya datanya, takut keliru ngomong. hanya saja, merujuk pada pengalaman pribadi, memang ada plus dan minusnya menerapkan DRL, bukan AHO yah. salam

      • Arus Liar permalink
        9 Agustus 2011 03:59

        Terbukti sudah hasilnya JATIM terangbenderang dgn DRL,,, lampu depan SupriX dah ganti,,, tp gpp,,, drpd ngasi makan yg berbaju coklat dgn cara “damai” yg ga damai,,, mending tertib

        Arek Tandes (TM)

  7. penggemar ninja permalink
    10 Agustus 2011 08:49

    berbanding lurus dengan hasil data pemilkan motor terbanyak, jadi asumsinya penyumbang kecelakaan adalah bikers..

    salam savety riding

Tinggalkan komentar