Lanjut ke konten

Kampanye Mudik Minim Polemik di Televisi

3 Juni 2019

SUATU siang, penghujung Mei 2019, sebuah pesan whatsapp masuk ke ponsel saya.

Selamat sore.
Saya April dari MNC NEWS. Mengundang untuk hadir sebagai narasumber di Indonesia Bicara (MNC NEWS ) , Jumat , 31 Mei 2019
Pukul 15.30 WIB (Harap hadir pukul 15.00 WIB untuk briefing dan make up) lokasi iNews Tower lt.10.

Respons saya tentu saja mengamini karena talkshow itu dapat menjadi salah satu medium menyebarluaskan kampanye keselamatan jalan (road safety). Maklum, tema yang diusung dalam talkshow kali ini adalah seputar mudik dan keselamatan jalan. “Tema kita kali ini adalah ‘Mudik Minim Bahaya’,” ujar Herjuno Syaputra, sang pembawa acara, menjelang talkshow yang disiarkan langsung, Jumat, 31 Mei 2019 di studio stasiun televisi tersebut.

Saya tidak sendiri, narasumber lainnya dalam ‘Indonesia Bicara’ kali ini adalah pengamat transportasi, Yayat Supriatna. Jadilah kami berdiskusi tentang keselamatan pemudik dan transportasi yang dominan digunakan para pemudik.

“Saat ini, ada tol Trans Jawa yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk pulang kampung. Fasilitas jalan tol itu pun cukup baik,” sergah Yayat, dalam salah satu penggalan diskusi.

Jalan tol tersebut menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut guna memangkas waktu tempuh. Mereka yang menggunakan mobil pribadi hingga angkutan umum seperti bus antarkota hingga rombongan mudik gratis, dapat memanfaatkan infrastruktur yang dibangun sepanjang Indonesia merdeka tersebut.
“Bus (mudik gratis) PGN Jakarta-Malang (membutuhkan) 18 jam. Tak beda jauh dengan KA Jayabaya 15 jam. Normal 22-24 jam sebelum Tol Trans Jawa operasi. Tol Pandaan-Malang operasi, waktu tempuh bisa kepangkas 2 jam lagi,” ujar Totok, kolega saya yang ikut rombongan mudik gratis dengan bus, via pesan grup WA.

Pengalaman lain juga dilontarkan kolega saya yang menggunakan mobil pribadi. “Saya sudah sampai Pasuruan, Jawa Timur. Berangkat jam 2 siang (dari Jakarta) sampe jam 2 dini hari. Kepotong istiahat sekitar tiga jam,” ujar Euis.
Ya. Kehadiran Tol Trans Jawa menjadi pilihan pemudik tahun 2019. Tentu saja pengemudi tetap harus fokus waspada saat melintas di jalan. Serta, menentukan waktu istirahat secara tepat agar tubuh tetap bugar sehingga konsentrasi dapat terjaga. “Saat istirahat, apa yang mesti dilakukan oleh pemudik?” Tanya Herjuno.

Saya paparkan berdasarkan pengalaman selama ini bahwa saat istirahat dimanfaatkan untuk memulihkan tubuh dengan menggerak-gerakkan tubuh serta tidur sejenak, berkisar 5-15 menit. Tentu, selain itu, juga menyempatkan diri memeriksa kondisi kendaraan.

Jauh sebelum itu, persiapan saat hendak menempuh perjalanan juga harus diperhatikan. Salah satunya, tidur berkisar 6-8 jam agar tidak terserang kantuk di perjalanan. Memastikan kendaraan dalam kondisi prima. “Intinya, siap orangnya dan siap kendaraannya,” tutur Yayat.

Talkshow yang mengangkat tema ‘Mudik Minim Bahaya’ juga menyoroti penggunaan sepeda motor sebagai alat angkut untuk perjalanan mudik. Yayat mengaku, selain tidak seluruh pemudik dapat diangkut angkutan umum, kehadiran sepeda motor juga dimanfaatkan pemudik untuk bertransportasi di kampung halaman.

Bagi saya, terpenting adalah mengajak para pemudik bersepeda motor agar menerapkan manajemen perjalaman yang aman dan selamat. Selain persiapan, ketika menempuh perjalanan juga mengatur ritme istirahat dengan tepat. Setidaknya, setiap dua jam beristirahat. Hal ini guna menghindari rasa lelah yang berlebihan yang dapat merongrong konsentrasi. Maklum, bersepeda motor jarak jauh butuh stamina dan kemampuan menjaga keseimbangan yang prima.

Di sela talkshow saya juga membagikan buku ‘Mudik Minim Polemik’ yang saya luncurkan pada awal Mei 2019. Buku itu saya bagikan kepada narasumber, pembawa acara, dan penyiar MNC News. “Wah, bang Edo sudah membuat buku. Terimakasih mau berbagi,” kata Herjuno. (edo rusyanto)

Iklan
No comments yet

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: