Begini Ngurus Kartu ATM Nyangkut
INI kali ketiga dalam 10 tahun terakhir saya mengalami kartu ATM ketelan di mesin ATM. Bedanya, kali ini nyangkut di mesin ATM bersama. Bukan di mesin penerbit kartu ATM.
Kejadian Minggu (26/8/2012) sekira pukul 14.30 WIB di Cibubur Junction, Jakarta Timur, bikin repot. Maklum, kartu ATM itu niatnya untuk belanja mingguan.
Kronologis kejadian bermula saat saya memasukan kartu ATM Bukopin ke mesin ATM Bank Mega karena ada logo ATM bersama. Setelah memasukan pin dan jumlah uang yang akan diambil, tiba-tiba mesin re-start. Bahkan, berwarna hitam. Ada tulisan ‘Maaf untuk sementara mesin tidak berfungsi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan.’
Anehnya, saat nasabah pengguna kartu ATM Bank Mega, sang mesin berfungsi.
Saat kejadian, dua petugas satpam gedung pusat perbelanjaan itu membantu saya. Walau, sebatas mengingatkan untuk mengontak Mega Call di 021-79175555.
Setelah menunggu beberapa saat, petugas layanan call centre Bank Mega, Sari (kalau tidak keliru dengar), menyarankan saya menghubungi call centre Bank Bukopin. “Bapak silakan menghubungi Bank Bukopin untuk mengurus kartu dan pengembalian uang jika sudah ter-debet,” kata dia.
Belum menyelesaikan masalah.
Repotnya, saya tidak ingat nomor call centre Bukopin. Dibantu petugas Telkom 108 saya mendapatkan nomor kontak Bukopin.
Suara di ujung telepon 14005, call centre Bukopin, memverifikasi data pribadi. Mulai dari nama, alamat, tanggal lahir, hingga nama ibu kandung. “Saya bantu pemblokiran sementara kartu bapak dan membuatkan laporan,” jelas Tina, petugas call centre Bukopin, Minggu siang berkisar pukul 14.35-14.45 WIB.
Dia menjelaskan, transaksi saya sudah di-debet Rp 500 ribu. Padahal, saya belum mengambil uang itu, malahan kartu ikut tertelan mesin.
Tina menjelaskan, proses pengembalian uang butuh waktu berkisar 7-14 hari kerja. “Kami akan menghubungi bapak untuk perkembangan pengembalian uang tersebut,” katanya.
Saya disarankan menghubungi kantor cabang Bukopin untuk membuat kartu ATM baru. Syarat untuk itu, katanya, wajib membawa buku tabungan dan kartu tanda penduduk (KTP).
Pada Senin (27/8/2012) pagi, Anita, petugas layanan Bukopin melayani penggantian kartu ATM anyar. Dia juga membuatkan surat klaim untuk Rp 500 ribu yang ter-debet mesin ATM Bank Mega. “Untuk ganti kartu ATM ada biaya Rp 15 ribu dan baru aktif setelah 1×24 jam,” jelas dia.
Kartu ATM anyar sudah ditangan. Tinggal menunggu pengembalian uang. “Butuh 14 hari kerja pak Edo,” kata Anita.
Pengalaman kartu ATM ketelan mesin ATM memang merepotkan. Saya pernah tiga kali dalam 10 tahun terakhir. Bahkan, pada kejadian pertama, lokasinya di luar kota Jakarta. Lebih repot.
Hal penting yang menjadi pengalaman adalah mencatat nomor call centre bank penerbit kartu ATM. Lalu, buku tabungan jangan sampai hilang. Soal ini penting dalam mengurus kartu baru ATM yang ketelan. (edo rusyanto)
Pernah kejadian juga sih tapi untungnya saya selalu ambil uang di ATM bank yang bersangkutan, tinggal lapor ke customer service dan ATM bisa diambil lagi. Saya sengaja menghindari ambil uang di ATM pinggir jalan atau di mall2/SPBU. Btw, nice info Om Edo..
Makasih dah berbagi bro. Salam.
ternyata ribet jg ngurusnya..alhamdulilah silama ini saya blum prnah ngalami atm ke telen
nice share eyang, ane dulu pernah pas wkt liburan lebaran barengan ama natal tahun baru, pas sudah libur pertama ketelannya..cilaka..ya sudah selama liburan terpaksa ngutang..hikss..
Bisa jadi masukan buat bank agar bikin tim siaga nih. Trims dah sharing bro. Salam.
iya, bayangkan, ketika itu bank tutup dari mulai dibawah tgl 20, krn liburan lebaran, natal dan tahun baru, dan tutup buku akhir tahun.. terpaksa disuruh nunggu diproses sampe tgl 2 januarinya..
klu saya dalam tahun ini sudah 2 kali mengalami gagal setoran tunai di mesin atm, di atm mandiri tanjung karang lampung dan terakhir 17/8/12 di atm bca sency jakarta, sama prosesnya claim uang harus tunggu waktu kerja maksimal 14 hari. jadi harus hati2 juga utk lakukan setoran langsung, klu nyangkut atau bermasalah harus sabar tunggu penyelesaian bank
Makasih atas sharingnya bro. Harus hati2 bertransaksi di mesin atm. Salam.
katanya online? kok lama banget ngurus begitu doang?
sistemnya gak mampu ya?
Itu dia, konsumen masih lemah posisinya, termasuk harus bayar rp 15rb, padahal ketelen mesin atm koleganya.
bagaimana konsumen mau mempercayakan uangnya di bank seperti itu? seharusnya pelayanan konsumen diatas segalanya,
Hampir di semua lini, posisi konsumen lebih lemah dibandingkan produsen. Parah.
@eyang…
rp 15rb adalah biaya pembuatan kartu atm baru dan input data. jd ini ini sebagai biaya pembelian kartu baru.
sedangkan atm yg tertelan di atm bank lain sudah pasti akan di hancurkan.jd tidak mungkin kembali lagi kan
mas lugu :
ya seharusnya tidak dibebankan terhadap konsumen segitunya. lagian udah repot ko dibebanin biaya juga, siapa juga yang mau ketelan ATM… malah rugi waktu, rugi tenaga untuk penggantian yang masih ribet sampai saat ini… kebetulan saya pernah mengalami tertelan kartu oleh ATM……..
saat pembayaran pinjaman ke bank nunggak 2 hari saja.. pihak bank sudah telp sehari sekali… sampai terbayarkan…walaupun dalam konteks mengingatkan tapi bernada mendesak untuk segera membayar apapun cerita yg kita alami mereka gk akan mau tau…
saya pernah setor tunai 600rb tapi tidak masuk ke rekening dan statusnya sama menunggu 14 hari.. padahal hari itu pembayaran terakhir untuk uang kuliah..
dan pihak bank tidak peduli karna prosedur mereka seperti itu..
alhasil pinjam kesana kesini secepatnya…
konsumen mmg masih diperlakukan seperti sapi perah di negara ini…
saatnya suarakan hak konsumen, seluas-luasnya, smoga YLKI juga mendengar. salam.
dulu masih belum familiar dengan namanya YLKI lagi juga kejadian tahun 2010… 🙂
tapi sekarang TIKI telat aja sehari pasti saya dah maki2 n ngancem2 hak2 saya sebagai konsumen.. hahaha 😀 pokoknya yg namanya hak harus dapat disaat kewajiban kita dah terselesaikan…
setujuuu, hak harus diselaraskan dgn kewajiban kita sebagai konsumen. smangattt…
Sama persis ma saya pak.. Makanya jangan sekali2 pakai ATM bank mega.. ATM gwe ketelen kaya kasus pak edo persis di ATM mega depan cempaka mas.
pilih bank yang banyak mesin ATM nya jadi gak pakai mesin ATM Bersama, banyak masalah…
saya punya pengalaman yg lebih meropatkan.
h-5lebaran.saya kehilangan dompet.dimana berisi
2atm
ktp
sim
stnk
id card karyawan
dan sejumlah uang yg lumayan.
di rumah tdk ada lagi tabungan cash.sehingga saya terpaksa meminjam uang.
untungnya saya punya fasilitas sms banking.jd uang saya trf ke rek teman saya dan saya ambil.tapi atm yg ke dua saya tidak punya fasilitas itu.
akhirnya saya buat surat kehilangan pada pihak berwenang terlebih dahulu.mengurus ktp.ke dua atm.baru terakhir sim stnk.
dan itu semua harus menunggu setelah liburan selwsai.
jadi saran saya.copy surat – surat penting.
jangan ceroboh dengan dompet.atau jangan taruh kartu penting di dompet.pisahkan.
shipppp
Ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin walma’bulin, mohon maaf lahir dan batin. nitip tulisan mas
http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/08/28/kado-terindah-untuk-yang-terindah
Taqabbalallahu minnaa wa minkum, taqabbal ya kaarim..
Sama2 mas. Salam.
Di bank BNI juga sama, walaupun ATM dari penerbit ban BNI sendiri, jika tersangkut uang sudah ke debit tetap harus nunggu 14 hari…
Weleh2 selama itukah proses pengembalian uang,
Jika dengan kerja profesional tiadak ada udang dibalik batu sepertinya gak butuh waktu selama itu.
Yuk…desak mereka agar lebih peduli. Semangatttt…
info yg sangat berguna om edo,,mantabzz…http://bachtiaryuan.wordpress.com/2012/08/29/foto-foto-arus-mudik-pantura-vol-3/
maksudmu ??? he ehh
saat sy melakuakn setor tunai uang sy sngkut .smentara sy pkai atm ank ,saat itu ank sy gx ad ditempt dan jauh dri sy .atm dan buku sama sy .sya lapor kebank gx bisa harus sepemilik buku yg dtg bgi mn ini.kat ribet urusan nya