Lanjut ke konten

2,5 Juta Motor Dipakai Mudik 2012

26 Juli 2012


foto:fajar

SEPEDA motor yang dimanfaatkan untuk transportasi selama arus mudik Lebaran 2012 ditaksir naik 6,16%. Artinya, tak kurang dari 2,51 juta sepeda motor bakal dipakai wara-wiri selama Lebaran. Angka yang luar biasa.
Selain memperkirakan jumlah roda dua, kementerian perhubungan (kemenhub) juga memprediksi, mobil pribadi yang dipakai mudik bakal naik 5,6% dari 1,52 juta unit menjadi 1,6 juta unit. Dengan begitu, jumlah kendaraan pribadi yang bakal dimanfaatkan untuk mudik naik 5,94% menjadi 4,11 juta unit. Luar biasa!
Ya. Kendaraan pribadi masih menjadi primadona dalam perjalanan mudik. Walau, jumlah yang diangkut bisa jadi lebih kecil. Coba kita hitung. Dengan asumsi rata-rata sepeda motor ditumpangi dua orang, berarti ada sekitar 5,02 juta orang pemudik. Lalu, jika rata-rata mobil ditumpangi lima orang, sedikitnya ada sekitar 8,02 juta pemudik. Total pengguna kendaraan pribadi sekitar 13,04 juta orang.
Padahal, data kemenhub menyebutkan, untuk pemudik yang menggunakan angkutan umum ditaksir bakal mencapai 15,1 juta. Naik tipis 0,02% dibandingkan setahun sebelumnya. Artinya, jika pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dengan angkutan umum digabung, total pemudik yang bergerak selama arus mudik dan arus balik sekeitar 28,14 juta orang.
Sepeda motor menjadi primadona sebagai alat transportasi mudik karena dianggap lebih efisien. Sebagai ilustrasi, untuk menempuh perjalanan Jakarta-Semarang, pemudik cukup merogoh Rp 56 ribu untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Coba bandingkan dengan ongkos tiket kereta api yang mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu orang.
Selain itu, sepeda motor juga dianggap lebih nyaman karena bisa berhenti setiap saat sesuai keinginan pengendara. Faedah lain ketika tiba di kampung halaman. Sepeda motor menjadi alat transportasi selama di kota tujuan.
Ketiga hal itu menjadi pemicu utama kenapa pemudik memanfaatkan sepeda motor. Sekalipun, disisi lain ada risiko yang mengintai. Kita tahu, pada 2011, ada 297 kasus kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran. Keterlibatan sepeda motor mencapai 72% terhadap kasus kecelakaan tadi.

Melihat risiko yang ada, sudah sepatutnya pemanfaatan sepeda motor dibarengi dengan persiapan yang matang. Manajemen waktu yang tepat, sehingga sang pengendara dan penumpang tidak didera letih yang berlebihan.
Selagi ada pilihan, tampaknya pemanfaatan angkutan umum massal bisa menjadi alternatif. Terutama untuk mengurangi risiko keletihan yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan. (edo rusyanto)

12 Komentar leave one →
  1. 26 Juli 2012 01:12

    hemat waktu dan hemat biaya soal nya…di kalimantan juga banyak mudik pake roda 2..sayangx bisa lebih 2 orang muatan nya 🙂
    vixy182.wordpress.com/2012/07/25/ganti-lampu-led-spedometer-vixion-sendiri/

  2. nubi permalink
    26 Juli 2012 04:40

    Seharusnya mudik pakai motor benar2 dilarang jangan sekedar himbauan saja, terutama yg boncengan lebih dari dua atau membawa barang berlebih. Resikonya terlalu besar. Miris juga lihat data kecelakaan diatas.

  3. 26 Juli 2012 13:52

    ck ck ck…gk pernah turun ya mbah…

    nitip mbah..

    Bybre Bukan KW-an Brembo ?? Ini Teorinya..

    • 26 Juli 2012 14:03

      rasanya hingga beberapa tahun ke depan masih seperti itu. trims atensinya. salam.

  4. Tyo94 permalink
    26 Juli 2012 14:10

    Biasanya nafsu pengen cepat sampai, main gas pol aja. Padahal fisik udah lelah.
    Kalo terpaksa memang harus naik motor, siapkan mental, fisik, dan motornya sendiri harus fit.

    Juragan jualan nasi
    Tapi piringnya terbelah
    Jangan anda ikuti emosi
    Istirahatlah kalau lelah

    #pantunsederhana

    • 26 Juli 2012 14:12

      ada kecenderungan ketika lelah konsentrasi menjadi buyar. solusinya memang ada di manajemen perjalanan yg ciamik. lelah, istirahat. btw, trims pantunnya mas bro, kerennnn.

  5. Aa Ikhwan permalink
    26 Juli 2012 15:30

    buanyyaak .

  6. 27 Juli 2012 14:34

    Gila tuw Konfoi Motor………..Bisa pingsan gw ….:)
    http://www.biro-jasa.org

  7. 27 Juli 2012 14:36

    Reblogged this on BIRO JASA – PT. MASTERPIECE JASA.

  8. syaffa permalink
    28 Juli 2012 09:06

    gilaaaa ramai banged arus mudik nya,mungkin orang mikir menghemat biaya,yang nama nya mudik pasti menempuh jalan yang jauh,dari pada harus ongkos nya mahal kan kalao lebaran,ya jadi mendingan beli baju lebaran,,,

  9. Sty.. permalink
    30 Juli 2012 11:18

    tiga alasan yg tepat
    …..
    untuk taun ini aja harga bus kisaran 250.000-350.000
    arah solo, bayangin aja ongkos untuk keluarga dgn 3 orang anggota. dah kebayang kan berapa biaya transport PP saja………
    …..

Tinggalkan komentar