Mengintip Beragam Parkir Moge di Jakarta
BANYAK tempat publik di Jakarta yang memberi ruang parkir khusus bagi sepeda motor berkapasitas mesin besar, yakni 400cc ke atas. Motor gede (moge) itu bisa parkir di bagian depan, tanpa harus berdesak-desakan di ruang parkir sepeda motor pada umumnya.
Ruang publik itu bisa berupa pusat ritel modern, pusat kuliner, hingga perkantoran. Saya sih belum pernah berbincang dengan para pengelola tempat seperti itu tentang alasan pemberian ruang parkir khusus tersebut. Kalau sekadar menduga-duga, bisa jadi lantaran harga moge cukup selangit sehingga perlu tempat khusus. Di sisi lain, bisa juga mengatrol tempat publik itu dari sisi sosial.
Saat singgah ke beberapa pusat ritel modern penempatan parkir khusus moge tergolong strategis. Sebut saja misalnya di Cibubur Junction, Jakarta Timur. Lokasi parkir moge persis disamping kiri pintu masuk pusat ritel modern atau mal yang membidik segmen menengah ke atas. Lokasi parkirnya persis di sisi tempat ngopi bermerek asal luar negeri.
Di sudut mal lainnya yang juga membidik segmen menengah atas, yakni Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Saya melihat parkir moge ada di bagian depan berdampingan dengan parkir sepeda kayuh. Parkir moge itu diberi tanda berupa rambu berwarna kuning cerah. Lokasinya persis di depan kedai kopi merek domestik.
Sedangkan di kawasan Pondok Indah Mal (PIM), Jakarta Selatan persisnya di pusat kulinernya, posisi parkir moge ada disudut area kuliner kondang itu. Lokasi parkir cukup mencolok bila dilihat dari luar mal atau pun dari dalam mal. Hal itu mengingat area parkir ada di dekat pintu masuk juga, mirip seperti di Cibubur Junction.
Di sudut mal Cinere Bellevue, di pinggiran Jakarta Selatan, saya juga menjumpai parkir moge yang letaknya amat strategis. Para penunggang kuda besi berharga ratusan juta rupiah itu dapat parkir di dekat pintu masuk. Area parkir ini dapat dengan mudah terlihat oleh petugas keamanan yang bertugas di mal cukup megah di pinggiran Jakarta Selatan tersebut.
Sementara itu, di salah satu sudut hotel di Jakarta Selatan, persisnya di Aryaduta Semanggi, saya melihat parkir moge di mulut pintu masuk penginapan elit tersebut. Tampak sebuah moge besutan negeri Paman Sam nangkring di dekat pintu masuk yang juga amat mencolok. Di lokasi ini tidak ada tulisan khusus seperti di mal Grand Indonesia, namun tampaknya pengelola gedung cukup memaklumi pentingnya parkir moge di lokasi yang lebih nyaman.
Begitu juga bagi para pemilik moge yang mengunjungi Cilandak Town Square. Tersedia tempat parkir khusus di bagian depan pusat kongkow terkenal di Jakarta Selatan itu. Berbeda drastis dengan parkir motor kecil yang sesak di basement atau jauh di bagian belakang gedung.
Pemandangan berbeda di dua gedung lainnya, yakni di FX, Jakarta Selatan dan Aston Epicentrum, Jakarta Selatan. Moge tetap parkir di area parkir sepeda motor, namun tempatnya dipisah. Tentu saja areal parkir moge lebih leluasa mengingat jumlah yang parkir jauh lebih sedikit dibandingkan motor kecil. (edo rusyanto)
Enaknua
https://78deka.com/2016/06/18/andaikata-suzuki-gsx150r-seperti-ini-sedap-nemen/
Di la piazza kelapa Gading juga keren