Beberapa Rambu Peringatan yang Kurang Populer
BANYAK rambu jalan yang kurang populer di kalangan pengendara. Maksudnya, rambu itu kurang difahami apa maknanya sehingga berujung kebingungan. Kalau sekadar bingung masih mending, bagaimana jika berujung insiden di jalan? Repot urusannya.
Saat ini, kita mengenal ada empat jenis rambu, yakni peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk. Masing-masing punya fungsi tersendiri dan punya tampilan tertentu, seperti warna maupun bentuk.
Di sisi lain, ragam dari tiap jenis rambu itu pun cukup banyak. Dalam tulisan kali ini saya mencoba mencukil sejumlah rambu peringatan yang saya perkirakan kurang begitu populer di kalangan pengendara.
Oh ya, rambu peringatan dipakai untuk memberi peringatan bahaya atau tempat berbahaya pada jalan di depan pemakai jalan.
1. Rambu Tikungan Ganda
Peringatan bagi pengendara agar waspada mengingat tikungan merupakan salah satu faktor jalan yang banyak memicu kecelakaan lalu lintas jalan. Di areal tikungan ini pula kita para pengendara mesti super hati-hati agar tidak mendahului. Apalagi, jika tikungan yang dilalui adalah tikungan tajam.
2. Tikungan Tajam ke Kiri
Rambu tikungan tajam ada dua, satu ke kiri dan satu ke kanan. Sebagaimana saya sebutkan di atas, tikungan tajam adalah areal berbahaya yang kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan.
3. Banyak Tikungan
Masih soal tikungan, rambu yang ini merupakan peringatan akan banyaknya tikungan. Awal tikungan bisa di kiri atau di kanan sesuai dengan jenis rambunya.
4. Satwa Jinak
Rambu yang ini memberi peringatan kepada para pengendara bahwa di areal tersebut banyak satwa jinak yang sering menyeberang.
5. Satwa Liar
Rambu ini memberi peringatan kepada para pengendara bahwa di areal tersebut banyak satwa liaryang sering menyeberang.
6. Persilangan Kereta
Ada dua rambu peringatan terkait persilangan jalan raya dengan rel kereta. Rambu pertama memberi peringatan soal lintasan kereta berpintu. Sedangkan yang kedua peringatan bahwa persilangan terjadi dengan lintasan kereta yang tidak berpintu.
7. Jalan Licin dan Kerikil Lepas
Waspada dengan jalan yang licin karena bisa menganggu pengereman menjadi tidak efektif. Di sisi lain, kerikil yang lepas bisa membuat laju kendaraan kurang stabil. Bahkan, kerikil yang berpentalan bukan tidak mungkin menuju ke arah wajah pesepeda motor.
8. Bangunan Pemisah
Oh ya, rambu peringatan memiliki ciri utama adalah dengan warna dominan berwarna kuning cerah. Tentu saja hal itu agar amat memudahkan pandangan pengendara untuk melihat keberadaan rambu tersebut. Semoga bermanfaat. (edo rusyanto)
Kok saya selama berkendara dijakarta pernah lihat rambu yang gambar sapo ya Om?
Hehehehehe…