Lanjut ke konten

Beberapa Rambu Peringatan yang Kurang Populer

5 September 2015

rambu bahu jalan berlubang

BANYAK rambu jalan yang kurang populer di kalangan pengendara. Maksudnya, rambu itu kurang difahami apa maknanya sehingga berujung kebingungan. Kalau sekadar bingung masih mending, bagaimana jika berujung insiden di jalan? Repot urusannya.

Saat ini, kita mengenal ada empat jenis rambu, yakni peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk. Masing-masing punya fungsi tersendiri dan punya tampilan tertentu, seperti warna maupun bentuk.

Di sisi lain, ragam dari tiap jenis rambu itu pun cukup banyak. Dalam tulisan kali ini saya mencoba mencukil sejumlah rambu peringatan yang saya perkirakan kurang begitu populer di kalangan pengendara.

Oh ya, rambu peringatan dipakai untuk memberi peringatan bahaya atau tempat berbahaya pada jalan di depan pemakai jalan.

1. Rambu Tikungan Ganda

Peringatan bagi pengendara agar waspada mengingat tikungan merupakan salah satu faktor jalan yang banyak memicu kecelakaan lalu lintas jalan. Di areal tikungan ini pula kita para pengendara mesti super hati-hati agar tidak mendahului. Apalagi, jika tikungan yang dilalui adalah tikungan tajam.

tikungan ganda

2. Tikungan Tajam ke Kiri

Rambu tikungan tajam ada dua, satu ke kiri dan satu ke kanan. Sebagaimana saya sebutkan di atas, tikungan tajam adalah areal berbahaya yang kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan.

tikungan tajam ke kiri

3. Banyak Tikungan

Masih soal tikungan, rambu yang ini merupakan peringatan akan banyaknya tikungan. Awal tikungan bisa di kiri atau di kanan sesuai dengan jenis rambunya.

tikungan banyak

4. Satwa Jinak

Rambu yang ini memberi peringatan kepada para pengendara bahwa di areal tersebut banyak satwa jinak yang sering menyeberang.
satwa jinak menyeberang

5. Satwa Liar

Rambu ini memberi peringatan kepada para pengendara bahwa di areal tersebut banyak satwa liaryang sering menyeberang.

satwa liar menyeberang

6. Persilangan Kereta

Ada dua rambu peringatan terkait persilangan jalan raya dengan rel kereta. Rambu pertama memberi peringatan soal lintasan kereta berpintu. Sedangkan yang kedua peringatan bahwa persilangan terjadi dengan lintasan kereta yang tidak berpintu.

persilangan datar kereta

7. Jalan Licin dan Kerikil Lepas

Waspada dengan jalan yang licin karena bisa menganggu pengereman menjadi tidak efektif. Di sisi lain, kerikil yang lepas bisa membuat laju kendaraan kurang stabil. Bahkan, kerikil yang berpentalan bukan tidak mungkin menuju ke arah wajah pesepeda motor.

licin dan kerikil lepas

8. Bangunan Pemisah

bangunan pemisah awal akhir

Oh ya, rambu peringatan memiliki ciri utama adalah dengan warna dominan berwarna kuning cerah. Tentu saja hal itu agar amat memudahkan pandangan pengendara untuk melihat keberadaan rambu tersebut. Semoga bermanfaat. (edo rusyanto)

One Comment leave one →
  1. 5 September 2015 07:34

    Kok saya selama berkendara dijakarta pernah lihat rambu yang gambar sapo ya Om?
    Hehehehehe…

Tinggalkan komentar