Lanjut ke konten

Lima Kecelakaan Bus Maut 2015

21 Februari 2015

bus laka semarang 2015_viva

foto:viva.vo.id

KITA tersentak. Kabar duka anak negeri kembali menyeruak. Belasan penumpang bus meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat kecelakaan di jalan tol Gayamsari-Manyaran, Jawa Tengah.

Laman viva.co.id menulis, sebanyak 16 orang menumpang bus Sang Engon meninggal dunia setelah bus itu terguling di Tol Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 20 Febuari 2015. Bus diduga melaju kencang saat masuk Tol Jatingaleh menuju arah timur menuju Tol Gayamsari. Bus tak terkendali, oleng ke kanan melompati pembatas jalan dan terguling.

Petaka jalan raya yang terjadi pada Jumat, 20 Februari 2015 siang hari itu menambah deretan panjang kecelakaan maut di bumi Nusantara. Indonesia masih dirundung petaka jalan raya. Tahun lalu, 70-an jiwa anak negeri meregang nyawa setiap hari lantaran kecelakaan di jalan.

Dua bulan sudah tahun 2015 bergulir, namun sejumlah kecelakaan maut menimpa angkutan bus dan minibus di negara kita. Setidaknya tercatat lima kecelakaan maut yang merenggut 32 jiwa dan mencederai sedikitnya 99 orang. Kecelakaan maut tersebut dipicu oleh beragam faktor dan sejumlah pengemudi ditetapkan sebagai tersangka.

1). Minggu, 4 Januari 2015 – Bus nabrak minibus

Bus Setiawan bertabrakan dengan minibus di jalan berbelok ruas Jalan Raya Situbondo, Dusun Krajan, Desa Bengkak, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Dinginnya dinihari menjadi saksi bisu bagaimana lima orang meregang nyawa dan 12 orang terluka.

Kecelakaan yang terjadi pada sekira pukul 02.30 WIB itu menyeret sang pengemudi saat itu menjadi tersangka. Mariyono, pria yang saat kejadian kedapatan mengemudi bus sejatinya adalah kondektur bus. Saat itu dia menggantikan sopir yang mengantuk. Sang sopir yang dia gantikan meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, seperti dilansir laman tempo.co, menetapkan Mariyono sebagai tersangka. Dia dibidik dengan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

Dugaan yang mencuat, sopir bus dan minibus memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, seperti dikutip laman tempo.co, saat berada di tikungan, kedua sopir sulit mengendalikan kendaraan sehingga terjadi kecelakaan.

2). Jumat, 9 Januari 2015 – Bus nabrak bus

Kecelakaan maut ini terjadi saat bus oleng ke kanan dan menyeberang badan jalan sehingga bertabrakan dengan bus dari arah berlawanan. Peristiwa yang terjadi pada pukul 0015 WIB itu merenggut lima korban jiwa dan melukai sekitar 18 orang lainnya.

Duka anak negeri ini terjadi di Jalan Raya Pantura Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Laman merdeka.com menulis, Dia menjelaskan, kejadian berawal ketika Bus Kramat Jati yang dikemudikan sopir cadangan melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Bus oleng ke kanan dan menyeberang badan jalan dan bertabrakan dengan Bus Dedy Jaya yang datang dari arah berlawanan.

3). Senin, 26 Januari 2015 – Bus nabrak minibus

Petaka jalan raya ini diawali ketika minibus hendak mendahului truk. Namun, saat bersamaan muncul bus dari arah berlawanan sehin. Saat kejadian, minibus diduga melaju kencang dan dampak dari tabrakan minibus terbakar.

Inilah kecelakaan terburuk di kawasan Sumatera sepanjang awal 2015. Dalam tragedi di
Jalinsum Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini empat orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 18 orang menderita luka-luka. Laman tribunnews.com menyebutkan, empat korban tewas adalah penumpang mini bus KBT.

4). Rabu, 28 Januari 2015 – Bus nabrak truk

Kawasan pantai utara (Pantura) Jawa sering mencatat terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan. Pada awal 2015 ini, sebuah bus menabrak truk di kawasan Pantura Lasem, Jawa Tengah.

Bus Madu Kismo K 1605 FW diduga melaju kencang mendahului kendaraan, namun dari arah depan muncul truk sehingga tabrakan tak terhindarkan. Laman radior2b menulis, petaka jalan raya ini merenggut tiga korban jiwa.

Belakangan Kepolisian menetapkan Gunawan Santoso, supir bus Madu Kismo yang berusia 42 tahun menjadi tersangka. Bus yang dikemudikannya berangkat dari Kudus untuk menuju Denpasar, Bali, belum sampai tujuan mengalami tabrakan sekitar pukul 17.30 WIB di kawasan Lasem.

5). Jumat, 20 Februari 2015 – Bus terguling

Inilah petaka paling maut memasuki tahun 2015. sebuah bus pariwisata yang disewa rombongan pengajian terguling di tol Semarang, Jawa Tengah. Laman viva.co.id menulis, sebanyak 16 orang penumpang bus Sang Engon meninggal dunia setelah bus itu terguling di Tol Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah, Jumat siang.

Bus diduga melaju kencang saat masuk Tol Jatingaleh menuju arah timur menuju Tol Gayamsari. Bus tak terkendali, oleng ke kanan melompati pembatas jalan dan terguling.

Kepolisian setempat menetapkan sang pengemudi bus Sang Engon, M Husen sebagai tersangka. Sopir yang juga ikut terluka dalam kecelakaan itu diduga lalai sehingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas jalan. (edo rusyanto)

One Comment leave one →
  1. 1 Maret 2015 09:06

    Reblogged this on Suetoclub's Blog.

Tinggalkan komentar