Honda PCX Laris Manis di Jawa Barat

Honda PCX 125. (foto:dok ahm)

KONSUMEN di Jawa Barat tampaknya tergiur akan kemolekan Honda PCX 125. Sepeda motor yang diimpor secara utuh oleh PT Astra Honda Motor (AHM) itu, mampu terjual sekitar 720 unit pada Agustus 2010. Sekitar 30% terserap oleh pasar Jawa Barat.

Skutik yang diluncurkan pada 16 Juni 2010 itu, juga memikat konsumen di Jakarta. Terbukti, 26% total penjualan PCX 125 pada Agustus 2010, diserap oleh wilayah yang dihuni oleh sekitar 10 juta penduduk itu. Setelah Jakarta, pasar yang paling banyak menyerap skutik yang dibanderol Rp 32 juta per unit itu adalah kawasan Jawa Timur (9,31%).

Di luar Jawa, yang kepincut skutik bermesin 125 cc PGM-FI itu, adalah Kalimantan Selatan sekitar 7,78% dari total penjualan Agustus 2010. Sedangkan Bali yang terkenal doyan skutik, menjadi pasar nomor lima terbesar Honda PCX 125 yakni 5,14%.

Sejak digelontorkan ke pasar, Honda PCX 125 yang sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 3 itu, sudah terjual sekitar 1.326 unit atau rata-rata sebanyak 454 unit per bulan. Fantastis! Mengingat saat diluncurkan di Jakarta, manajemen AHM hanya menargetkan rata-rata per bulan sebanyak 250 unit.

Skutik Agustus

Penjualan segmen skutik sepanjang Agustus 2010 sebanyak 346.541 unit, naik sekitar 5,94% dibandingkan sebulan sebelumnya yang sebanyak 327.102 unit.

Jawara di lini skutik masih digenggam Yamaha dengan penguasaan pangsa pasar sekitar 48,90%, dibelakangnya Honda (46,02%), dan Suzuki (5,08%). (lihat grafik)

Yamaha yang diageni oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) melenggang tak senyaman tahun-tahun sebelumnya. Maklum, Honda terus mengekor dengan ketat.

Yamaha yang baru saja memasukkan skutik Xeon ke pasar pada Mei 2010 mulai memetik buah dari skutik tersebut. Pada Agustus 2010, Xeon mencetak penjualan tertinggi sejak Mei, yakni sekitar 19 ribu unit. Total penjualan Xeon sekitar 58 ribu unit atau sekitar 5% dari total penjualan skutik Yamaha pada Januari-Agustus 2010. (edo rusyanto)