Lanjut ke konten

Korban Tewas Kecelakaan Lalin Turun 43%

29 Desember 2010

foto:edo

SUASANA rapat di ruang kantor siang itu terasa lebih dingin dari biasanya. Sejumlah kolega saya sibuk dengan materi rapat. Perhatian saya tergoda oleh salah seorang peserta rapat yang menyebutkan menurunnya angka korban kecelakaan lalu lintas (lalin) jalan sepanjang 2010.

”Korban tewas turun, tapi kasus kecelakaannya meningkat,” sergah rekan saya itu, Rabu (29/12/2010).

Dia mengutip data Kepolisian RI yang Rabu itu menggelar jumpa pers mengenai kinerja Kepolisian sepanjang 2010. “Korban kecelakaan lalu lintas yang tewas pada 2010 sebanyak 10.349 jiwa, atau turun dibandingkan tahun 2009 sebanyak 18.205 jiwa,” kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di Jakarta, Rabu.
Ya. Jumlah korban tewas tersebut berarti turun sekitar 75,91%. Sekalipun menurun drastis, tetap saja angka 10 ribu lebih itu amat memilukan bagi kita semua. Haruskah masyarakat tak berdosa harus meregang nyawa sia-sia di jalan raya? Boleh jadi di antara mereka itu ada yang calon pemimpin, calon aktris atau aktor, calon pengusaha, calon ilmuwan, calon rohaniawan, bahkan mungkin calon petugas keamanan.

Kita semua prihatin. Jalan raya masih menjadi jagal menakutkan. Setiap saat menjemput para pengguna jalan yang lalai, lengah, atau ugal-ugalan. Walau, tak sedikit menjemput pengguna jalan yang santun akibat ulah sang pengguna jalan ugal-ugalan.

Kita semua punya hak dan tanggung jawab yang sama saat berkendara di jalan. Rasa saling menghargai menjadi kunci untuk mewujudkan lalin jalan yang aman, nyaman, dan selamat.

Tak perlu lagi ada angka kasus kecelakaan lalin yang harus meningkat sebesar 6,72% seperti yang terjadi pada 2010, dari 57.726 kasus pada 2009 menjadi 61.606 kasus.
kecelakaan lalin selalu membawa derita. Selain korban tewas, juga menyeret sang korban menderita luka berat. Sekalipun tahun 2010 turun dari 21.289 pada 2009 menjadi 13.600 kasus. Sedangkan mereka yang menderita luka ringan juga tidak sedikit. Korban luka ringan turun 47,18% dari 58.304 kasus pada 2009, menjadi 30.749 kasus pada 2010. (edo rusyanto)

3 Komentar leave one →
  1. Kris ysc Bdg permalink
    29 Desember 2010 18:06

    Pertamax ^^

  2. Kris ysc Bdg permalink
    29 Desember 2010 18:07

    Keduax 😀

  3. 29 Desember 2010 21:35

    Podium Tigax

    berarti pertanda postif donk turun

    Nitip lapak om : First Taste Honda New Mega Pro

    http://motorkencang.wordpress.com/2010/12/29/first-taste-honda-new-mega-pro-di-jatim-fair-2010/

Tinggalkan komentar