Waspada Jam Sibuk Pagi

WASPADA saat jam berangkat kerja atau ke sekolah. Maklum, saat itulah kecelakaan lalu lintas jalan bergentayangan. Mungkin karena saat itulah mobilitas para pengguna jalan sedang meninggi. Saking padatnya kendaraan, potensi kecelakaan melebar.
Data Korps Lantas Polri menyebutkan, pada 2010, sekitar 34,48% kecelakaan terjadi pada jam sibuk pagi, antara pukul 06.00-08.00 WIB. Terlebih di perkotaan seperti Jakarta. Saat tersebut banyak pengguna jalan yang bergegas menuju tempat tujuan, termasuk menuju kantor.
Sedangkan waktu rawan terjadinya kecelakaan terbesar kedua pada jam sibuk sore hari, yakni 24.14%. (lihat tabel). Seperti pagi hari, ketika sore menjelang adalah saat padatnya lalu lintas jalan karena banyak masyarakat yang bergegas saat hendak pulang ke rumah seusai beraktifitas seharian. Praktis, konsentrasi berkendara juga terpengaruh oleh kondisi yang ingin bergegas tiba di rumah. Apalagi jika kondisi tubuh terasa lebih letih akibat aktifitas seharian.

Motor Mayoritas
Tahun 2010, korban tewas akibat kecelakaan di Indonesia mencapai sekitar 31.234 jiwa. Artinya, ada sekitar 86 orang tewas setiap hari. Ironisnya, dari total kecelakaan yang terjadi, keterlibatan sepeda motor mendominasi yakni sekitar 52,5%.

Kedua terbesar adalah mobil pribadi yakni sekitar 20%, lalu truk 17,5%, dan bus 10%.
Ironisnya, sekitar 46,89% korban kecelakaan adalah usia-usia produktif yakni 15-29 tahun. Sebuah kisaran usia para generasi muda yang menjadi harapan bangsa. Jika generasi muda sudah diserang oleh berbagai risiko seperti ancaman narkoba, maka kehadiran kecelakaan lalu lintas jalan menjadi sebuah ancaman super serius.
Tak perlu kita ragu mulai menyetop potensi terjadinya kecelakaan. Mulai dari diri sendiri. Mulai dari sekarang, sebelum terlambat. (edo rusyanto)