Lanjut ke konten

Ini Dia Bedanya KTP Konvensional dengan E-KTP

11 September 2012

LAPANGAN bola volley di kampung kami dipadati warga. Ada yang berdiri. Ada yang duduk di kursi. Di meja ada kudapan seperti kue basah, ubi rebus, dan lontong. Di sudut lain, ada juga yang asyik bergoyang sambil bersenandung. Musik pengiring berupa organ tunggal.
Tunggu dulu, itu bukan suasana hiburan rakyat. Apalagi suasana hiburan dalam hajatan perkawinan. Asal tahu saja, itu adalah suasana pengambilan e-KTP alias kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Apakah warga bersukacita setelah menanti sepanjang Oktober 2011 (lihat disini) hingga September 2012? Gak ada yang tahu. Mereka yang bergoyang sambil bernyanyi cuma bilang, “Ini hiburang buat kita semua. Dari kita untuk kita.”
Sang Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pasti gak ngebayangin bahwa ada warga penduduk DKI Jakarta yang begitu menikmati acara pembagian e-KTP. Kalau tahu, jangan-jangan Pak Menteri ikut bersenandung.
Saya hadir pagi itu, Minggu (9/9/2012), sempat tersenyum simpul melihat antusiasme warga. Setelah hampir 12 bulan, akhirnya jadi juga tuh e-KTP. Usai menyerahkan KTP lama yang masih aktif, saya menerima e-KTP yang diberikan oleh pengurus RT. Sekali lagi, bukan pegawai Kelurahan, tapi pengurus RT.
Berbeda ketika pendaftaran e-KTP pada Oktober 2011 yang bertempat di kantor Kelurahan. Saat pengambilan justeru digelar di lapangan volley terbuka. Gak masalah sih, cuma menarik aja.
Oh ya, jika KTP lamanya sudah habis masa berlakunya, warga yang mau mengambil e-KTP harus membawa surat laporan kehilangan KTP dari kantor kepolisian. Ribet yah?

Setelah diamat-amati, ternyata ada beberapa perbedaan antara KTP konvensional dengan e-KTP.
1. Di KTP lama masih ada tanda tangan Kepala Kelurahan, sedangkan di e-KTP sudah tidak ada lagi tanda tangan sang pejabat itu.
2. Di KTP lama ada stempel kelurahan, sedangkan di e-KTP sudah tidak ada lagi.
3. Di KTP lama tidak ada kolom kewarganegaraan, di e-KTP tersedia keterangan kewarganegaraan.
4. Di KTP lama tidak ada hologram, sedangkan di e-KTP tanda hologram amat jelas.
5. Mengurus KTP lama, saya butuh waktu tak lebih dari satu minggu, sedangkan di e-KTP butuh hampir 12 bulan. Kenapa hayo?

Selain perbedaan-perbedaan itu, secara teknis e-KTP memiliki perbedaan signifikan dengan KTP konvensional. Situs http://www.e-ktp.com menyebutkan, e-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text, microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar ultra violet serta anti copy design.

Penyimpanan data di dalam chip sesuai dengan standar internasional NISTIR 7123 dan Machine Readable Travel Documents ICAO 9303 serta EU Passport Specification 2006. Bentuk KTP elektronik sesuai dengan ISO 7810 dengan form factor ukuran kartu kredit yaitu 53,98 mm x 85,60 mm.

Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:
1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
4. Printing,yaitu pencetakan kartu
5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa di antaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3. Mengamankan korupsi
4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)
Oh ya, masih kata situs itu, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk).
Selamat tinggal KTP konvensional, selamat datang e-KTP, tapi apa iya bisa menghapus kecurangan seperti disebutkan di atas? (edo rusyanto)

Iklan
56 Komentar leave one →
  1. 11 September 2012 01:40

    mantaf

  2. 11 September 2012 04:56

    keren, ulasannya lengkap banget 😀 ya semoga saja bisa menghapuskan kecurangan2 yg disebutkan, ya minimal berkuranglah kecurangannya 🙂

    kalo sampe hampir setaun gt berarti e-KTP ane baru jadi taun depan dongs, eyang? 😯

  3. 11 September 2012 05:29

    sing penting iso nggo nggolek utangan… 😀

  4. 11 September 2012 06:31

    Yuk curang yuk

  5. 11 September 2012 07:44

    mbah no 3 mengamankan korupsi???? :mrgreen:

  6. satriafu150 permalink
    11 September 2012 09:29

    ga ada tuh chip seperti kartu sim card atau kartu kredit terbaru, tanya kenapa????

  7. Top permalink
    11 September 2012 09:59

    Kabarnya kartu inafis ϒɑ̲̮̲̅͡ñG̲̮̲̅͡ ditrbitkan kepolisian hampir sama dgn e-ktp, apa benar mbah edo? Dimana bedanya??

  8. 11 September 2012 10:05

    nice…
    nitip artikel mas

    http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/09/11/sertifikasi-ulama-perlukah/
    terima kasih

  9. 11 September 2012 10:37

    Kalau pindah alamat, apakah mesti ganti KTP lagi, walah repotnya mesti tunggu 12 bulan…

  10. 11 September 2012 11:19

    berkilau 😀

  11. suci permalink
    11 September 2012 13:04

    akhirannya jangan tanda tanya dong.. tapi harus optimis!!

  12. elreal permalink
    11 September 2012 13:11

    coba bisa sekalian berfungsi sbg SIM, NPWP, Kartu Kredit, ATM dll. Biar ga menuh2in dompet, lagian biar irit jg kaleee……

  13. 11 September 2012 13:32

    Gobloknya, kalau pindah alamat e-KTP harus diganti juga

  14. ririanto waluyo permalink
    11 September 2012 14:05

    kl ampe hilang 3x , waduh.. tunggu ampe 3 taon? serius…??? heu3 masih kalah sama kartu ATM gue.. seerrr

  15. slamet wibowo permalink
    11 September 2012 14:44

    trims!di tunggu artikel lainnya.

  16. 11 September 2012 15:29

    smoga saja pas pengambilan g di pungut biaya..

    • 11 September 2012 15:35

      Gak bro, gratis.

      • Yamahal permalink
        12 September 2012 16:13

        Loh kok ditempat saya (Bandung) bayar 20.000,- dipungut sama kelurahan

        • Yamahal permalink
          12 September 2012 16:14

          Pak Edo bisa minta sumber/berita bahwa eKTP itu gratis gak dipungut biaya sepeserpun….

        • iman permalink
          17 November 2012 16:16

          korupsi itu…LAPORKAN KPK,jangan ke POLRI

  17. maseadi permalink
    11 September 2012 15:57

    maturnuwon..

  18. 11 September 2012 18:11

    Kalau pindah alamat gimana? Ane ktp jkt, Insya Allah sebentar lagi rumah ane didaerah bogor udah jadi berarti kan harus pindah juga … yg jadi pertanyaannya apakah pengurusan suratnya gampang atau lebih ribet dann …. katanya e-ktp berlaku untuk seluruh indonesia? maksudnya gimana tuh, emang yg ktp kemaren ga diakui ya? layaknya sim yg dibuat didaerah kemudian dibawa ke jakarta, ma polkis jkt diremehkan..

    • 11 September 2012 20:49

      Pindah? E-KTP harus ditukar. Itulah gobloknya pengelola E-KTP (Kementrian Dalam Negeri) karena semua data diketik di lembaran belakang, tidak didalam chip. ATM ataupun kartu peserta Askes pindah tidak perlu ganti sampai batas pemakaian. Mudah-mudahan 2017 akan terjadi antrian panjang lagi untuk memperbaharui E-KTP 5 tahunan.

  19. 12 September 2012 02:59

    Buatan manusia gak akan ada yang sempurna (kesempurnaan hanya milik Allah SWT), tapi yakinlah bahwa yang dibuat/ direncanakan sama pemimpin yang baik adalah untuk menuju perbaikan untuk kita semua. Mari dukung yang ingin berniat baik, ingatkan/ luruskan bila ada masih kurang/salah..mengomentari adalah salah satu hal yang paling mudah dilakukan, meski belum tentu kita semua bisa melakukan hal yang kita komentari sebaik mereka. Terima kasih atas infonya.

  20. 12 September 2012 21:28

    ktp ane belum jadi gan, ane buat bulan januari dulu…

  21. 12 September 2012 21:30

    sip pak terima kasih….
    punya saya belum jadi…

  22. Top permalink
    13 September 2012 12:47

    E-KTP memang gratis kog…, laporin aja klo diminta bayar.

  23. A. Elyas permalink
    29 Oktober 2012 12:18

    Sebenernya buat kepentingan siapa sih E-KTP itu? kalau kita sebagai masyarakat sih dengan model KTP lama juga sudah cukup… apalagi E-KTP itu bedanya cuman dari segi fisik kartunya doang… Fungsinya? Apa sudah bisa institusi lain seperti Bank, kepolisian atau apapun mengakses data di chip E_KTP itu? Belooommm …. jadi kalau mau buka account bank atau mau ngurus SIM atau mau menggadaikan barang di PErum Pegadaian… tetep harus FOTO COPY E-KTP itu kan???
    Bukan untuk keperluan kita?? Tapi proses pembuatannya menyusahkan kita….
    Saya harus ke Kecamatan bolak balik beberapa kali… Pertama saya dapat surat dari kecamatan, saya ke sana … petugas bilang “Tunggu panggilan dari Kelurahan” saya tunggu beberapa bulan tidak pernah ada surat panggilan tsb. Kebetulan saya ke Kecamatan untuk urusan lain… saya lihat di papan pengumuman ada kertas bertuliskan pendataan E-KTP terakhir 31 Oktober 2012… Lalu gimana? Saya coba untuk mendaftar.. cuma krn gak niat untuk urus E-KTP maka saya tidak membawa surat panggilan apalagi Kartu keluarga… oleh petugas ditolak(???) ya sudah saya bilang saya gak peduli… E-KTP proyek pemerintah kan?? kalau saya dipersulit seperti itu ..ya sudah… Gpp saya gak urus… siapa peduli…. Salahkah sikap saya itu???

    • 8 Januari 2013 18:33

      YA MAKLUM LA MAS… MEMANG INILAH INDONESIA…SAYANG NEGERI YANG SUBUR DAN KAYA SUMBER DAYA ALAM INI HARUS DIKELOLA MANUSIA2 SEPERTI ITU……INI BUKAN SEKEDAR OMDONG KALO ENTE TAHU URUSAN DARI BIROKRASI TERENDAH AMPEK ATAS …..WADUH …..PARAH SEKALI BOSS! SUMPEH ANCUR, saya jadi inget pernah nemuin kalimat menyentil dan evaluatif dibelakang bak sebuah truk buah pasar sayur ” JEK ENAK JAMANKU THO? (ada gambar pak harto tersenyum disebelah tulisan itu ) ” gimana sodara-sodara ada coment?

  24. rio permalink
    6 November 2012 10:49

    e-ktp berlaku seluruh indonesia….?

  25. 18 Desember 2012 08:09

    gag ada chip nya
    kayak kartu perdana

    • 8 Januari 2013 18:40

      ada kok maas … betul ente bilang kayak kartu perdana..(ada chip) cuman yang jadi persoalan sekarang fungsi chip di e-ktp ini baru bisa untuk nambah pundi2 tabungan petugas kalau e-ktp itu ilang, Rp.50.000,- ha….ha………payah

  26. Kanip permalink
    28 Desember 2012 13:27

    yuk adukan e-KTP tanpa chip! khan anggarannya dah pasti ada chipnya lha kok faktanya cuma hologram. BIAR GAK KEBIASAAN

  27. dicky permalink
    12 Januari 2013 00:29

    di like aj dah…

  28. retno permalink
    13 Januari 2013 17:32

    chip nya terletak di sebelah mana ya? kok e-ktp saya nggak ada chip nya tuh..

  29. 23 Januari 2013 10:39

    udah 2 hari ngeliatin e KTP tp chip nya gak ada???

  30. 27 Januari 2013 20:08

    daerah ane k0k bel0n ada pembgian eek-KTP ya di pati jateng

  31. 13 Februari 2013 16:08

    cipnya disimpan dimana???…kirain udah gak ada matinya ternyata umurnya pendek juga

  32. Enno S permalink
    29 Maret 2013 13:25

    Ada Info katanya E KTP selain tidak boleh distapless juga tidak boleh difotocopy. Bisa rusak data elektroniknya. Kepada yang tahu info yang valid tolong disebarluaskan.

  33. 2 Mei 2013 14:54

    e-ktp saya gak ada chipnya, cuma hologram aja
    apa bener ada data digital yang tersimpan di dalemnya?

    kalo tiap pindah harus bikin lagi, itu sih namanya bukan ktp nasional
    sama juga boong, apalagi klo bikinnya lama dan mahal
    bukannya mempermudah, malah mempersulit

  34. 6 Mei 2013 20:09

    kok ada yang chip nya berbeda ya?yang benar yang mana sih?

  35. landung sasono permalink
    7 Mei 2013 01:09

    inilah sudah terlihat jelas kecanggihan e-ktp ada tersimpan data yg sudah dilindungi dengan teknologi seperti kartu ATM hehehhe dicpy lebih sekali saja rusak….dimana canggihnya…canggihnya membodohi rakyat…pemerintah dan penggarap proyek hrs bertanggung jawab….kenapa tdk disosialisasi dr dulu……..pasti ada yg salah…KPK …ICW…kejar datanya…ada yg bermain ….intinya harus diganti sy yakin banyak yg sudah dicopy misal pinjam uang dibank..buat paspor..data buat pendukung caleg….benar2 tragis setiap proyek buat rakyat banyak bermasalah……Pak Presiden cepat dong diselesaikan saya yakin proyek ini bermasalah….

  36. Ananda ilyas permalink
    8 Mei 2013 21:15

    Ko ektp saya tidak ada cipnya.
    Yang ada hanya hologram aja.

  37. didik suwanto permalink
    10 Desember 2013 16:35

    Kok saya ragu dng fungsi e-ktp tsb? saya pernah urus paspor pake ktp dari kota lain (padahal saya punya e-ktp), buktinya paspor tetep bisa jadi? ternyata teknologi dan aturan tetep saja kalah sama uang….

    • anisa permalink
      5 Januari 2014 09:34

      berarti e-ktp nya gak berfungsi dong yah

  38. angga permalink
    11 Februari 2015 21:02

    kta siapa lama? bagi yang ngurus belum jadi” nie pgalaman aq
    kemrin aku ngurus pagi besoknya dah jadi
    lo mau cepet mnta surat dari desa terus kekecamatan bilang ja minta surat pra cetak e ktp
    terus datang ke kantor capil kab.disitu max 3hari
    pingin cepet minta ketemu sama kepala dinas capilnya disitu bilang untuk melamar pekerjaan pasti cepet 1hri/2hari dah jadi

    • Lieke permalink
      14 November 2015 06:30

      Saya thn 2014 bikin KTP baru, berarti sdh e-KTP ya?

  39. 14 November 2015 06:35

    Tahun 2014 saya bikin KTP baru, berarti sdh e-KTP ya?

    • Retno permalink
      10 Maret 2017 10:22

      Kalau bikinnya pake rekam retina mata, sidik jari dll berarti ya dah e KTP itu

  40. kokom permalink
    16 Desember 2015 15:53

    Jika tanggal lahir beda setelah dirubah ke kntor kecamatan tapi no nik tetep tidak bisa dirubah apakah bermasalah

  41. starsoulmagician permalink
    23 Januari 2018 06:45

    baru sadar kalo punyaku sudah e-KTP. ngurusnya cuma 2 Minggu. untung sudah diurus sebelum ada berita tentang “papa” hehehe.

  42. Khaerul permalink
    31 Januari 2019 00:55

    mna mungkin sifat dan tingkah laku ” seseorang bisa berubah dengan hanya mengubah KTP menjadi e KTP

    dia ngga pernah berubah kecuali dia menyadarkan dirinya sendiri
    dan bertanya pada diri nya apa yg dia lakukan benar atau tidak

    maaf bukan aku sok suci atau tampah dosa cuman mau mengingatkan
    aku ini hanyalah org biasa yg gak punya apa ” dan berlumur dosa
    jadi aku cuman bisa bantu dengan cara mengingatkan

    minta maaf bila ada kata ” yg tdk berkenan
    klau ada bermanfaat datang nya dari Allah SWT.

  43. Budie permalink
    19 Maret 2019 19:21

    Betulkah e-ktp tidak bisa di gandakan? Atau bisakah satu orang mendapat dua e-ktp dengan id yang sama? Istri saya dapat dua e-ktp dengan nama dan no id yang sama.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: