Blogger Otomotif di Mata Alexa

Adhi, Stephen, Edo, Tri, dan Taufik. (foto:dok edo)

Banyak blogger otomotif yang saya kenal, memulainya dari sekadar kegemaran. Walau belakangan ada beberapa yang mendapat faedah finansial.
Mereka menulis sesuai minat di bidang otomotif, khususnya roda dua. Bahkan, ada yang berhimpun dalam Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (Koboi).
Sebuah wadah informal untuk saling berbagi. “Koboi itu tempat kumpul yang tidak kaku dengan aturan-aturan,” urai Rudi Triatmono, di sela hari jadi pertama Koboi, di Jakarta, Februari 2010.

Para blogger otomotif tersebut cukup solid. Menulis dengan hati. “Ngeblog itu menulis apa adanya. Apa yang dilihat dan dirasakan,” saran Ndoro Kakung, blogger senior suatu malam di angkringan Wetiga, Jakarta.
Tak heran, konten blog anggota Koboi lahir dari kejernihan perasaan dan pikiran atas apa yang dialami sehari-hari. Ada yang isinya seputar pengalaman naik sepeda motor, seputar produk anyar, taktik penjualan, hingga soal keselamatan bersepeda motor. Tentu dengan kacamata masing-masing yang berbeda latar belakang.

Di Mata Alexa
Sebulan terakhir, 30 Juli-30 Agustus 2010, saya iseng-iseng mengurutkan blogger tersebut sesuai rangking http://www.alexa.com.  “Kredibilitasnya tinggi karena Alexa itu perusahaan internasional,” tutur Taufik Hidayat, pemilik blog ninja250r.wordpress.com, suatu ketika.
Alexa menyajikan peringkat internasional dan Indonesia.  Setiap saat berfluktuasi, sesuai lalu lintas pengunjung di tiap blog.
Selama periode itu posisi lima teratas ditempati Taufik, Rudi Triatmono, Satar, Stephen Langitan, dan Maskur Mambang. Selebihnya, ada 20 blog, bisa dilihat di tabel.
Fluktuasi di grade satu, lima teratas, cukup bervariasi. Taufik yang sejak 17 Agustus 2010 mengubah penamaan blognya, sempat menurun 10,77% untuk Alexa internasional dan 31,25% Alexa Indonesia. Walau masih diposisi puncak.
Di grade dua, 6-10, juga fluktuatif. Peningkatan tertinggi diraih Asmarantaka yakni 15,9%.
Fluktuasi paling fenomenal terjadi pada blog maskurmambangblog.wordpress.com. naik hingga 28,56%.

“Aku bukan bikers loh,” kata pria yang kini sedang bertugas di Jakarta itu.
Grade tiga, 11-15, maupun grade empat, 16-20, alur turun naiknya juga bervariasi.
Peringkat di mata Alexa mungkin tak bermakna signifikan bagi banyak blogger. “Saya pasang tampilan page rank dan Alexa untuk mempermanis tampilan blog,” tukas Adhi Nugroho, penjaga gawang alonerider.wordpress.com.
Ya. Urut-urutan yang saya susun di artikel ini juga tak memiliki pretensi apa-apa. Kecuali mempermanis dinamika ngeblog. Siapa tahu jadi makin semangat menekan tombol personal computer, netbook, laptop, atau black berry-nya untuk apalagi kalau bukan untuk menuangkan pemikiran dan perasaan di dunia maya. Mari ngeblog sampai titik batere terakhir. (edo rusyanto)