Lima Penangkis Kecelakaan Motor Saat Hujan
HUJAN masih terus mengguyur kota Jakarta pada Februari 2017. Seingat saya, hujan cukup rajin mengguyur bumi dalam tiga bulan terakhir.
Bagi para pesepeda motor hujan menjadu tantangan tersendiri. Maksudnya, jika terpaksa berkendara dalam hujan, banyak hal yang harus diwaspadai. Maklun, hujan menjadi salah satu aspek yang memicu kecelakaan lalu lintas jalan.
Data yang saya peroleh memperlihatkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, setiap hari rerata terjadi dua kecelakaan yang dipicu hujan. Kecelakaan itu melibatkan semua jenis kendaraan bermotor.
Oh ya, kontribusi hujan cukup tinggi kepada faktor alam yang memicu kecelakaan, yakni sekitar 65 %. Sedangkan kontribusi terhadap total kecelakaan di Tanah Air sekitar 1%. Tuh, perlu diwaspadaikan?
Nah, upaya kita pesepeda motor menangkis potensi kecelakaan jika berkendara saat hujan bisa lewat beberapa cara. Lima jurus penangkis di bawah ini bisa dijajal bila terpaksa bersepeda motor ketika hujan mengguyur bumi.
Pertama, tidak perlu tergesa-gesa. Kondisi ini terutama ketika sedang melaju di jalan tiba-tiba hujan mengguyur aspal. Ada kebiasaan pesepeda motor yang memacu si kuda besi entah untuk segera mencari tempat berteduh atau sesegera mungkin tiba di tujuan agar tidak kebasahan. Hentikan kebiasaan itu.
Berkendara yang tergesa-gesa bukan mustahil merusak konsentrasi. Saat itulah potensi kecelakaan kian lebar.
Kedua, gunakan helm berkaca yang melindungi wajah dan mata tidak terkena percikan air sehingga mengganggu pandangan. Penglihatan yang minim merusak kemampuan daya antisipasi pengendara di jalan raya.
Ketiga, hindari dingin berlebihan dengan memakasi jas hujan dan sepatu bot. Tubuh yang menggigil juga bisa mengusik daya antisipasi pesepeda motor.
Keempat, jaga jarak aman. Penting menerapkan jarak yang aman di rentang dua detik dengan kendaraan yang ada di depan. Tentu harus diimbangi dengan pengereman yang tepat dengan komposisi 70:30 antara rem depan dan belakang.
Kelima, jangan paksakan melintasi genangan air. Genangan air menyimpan misteri. Bila tak yakin di bagian bawah genangan air cukup aman, pantang melintasinya. Waspadai lubang yang tertutup oleh genangan air. (edo rusyanto)