Safety Campaign Award 2016 Ajang Pesepeda Motor Berkiprah

MASIH banyak diantara kita yang tergagap-gagap saat melihat fakta meruyaknya pesepeda motor yang tumbang di jalan raya. Maklum, sepeda motor menyumbang lebih dari separuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas jalan.

Para pesepeda motor harus bangkit melindungi diri saat berkendara di jalan. Ketika kelompok sepeda motor menjamur memasuki tahun 2000-an di Tanah Air, menjadi momentum membangkitkan kesadaran bersepeda motor yang aman dan selamat (safety riding). Lewat kelompok pesepeda motor virus safety riding dengan mudah menyebar.

Kini, kelompok pesepeda motor tak semata memikirkan keberadaan kelompoknya. Mereka sudah mulai berkiprah keluar, berbuat untuk masyarakat. Lihat saja aksi bakti sosial dan kampanye penyebaran safety riding yang memiliki jadwal tersendiri di kalangan penunggang kuda besi.

Setahu saya, di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah banyak kelompok pesepeda motor yang menjalankan hal di atas. Mereka berkiprah dengan kesadaran tinggi agar kesadaran berlalulintas jalan yang aman dan selamat menjadi budaya di tengah masyarakat. Langkah itu tentu tak serta merta bisa dipetik buahnya. Namun, langkah terus menerus dan fokus diyakini mampu menembus tembok tebal perilaku ugal-ugalan di jalan.

Ketika program Safety Campaign Award (SCA) hadir tiga tahun lalu, nuansa kiprah kelompok pesepeda motor kian dinamis. Ajang SCA yang memberi penghargaan atas sepak terjang kelompok pesepeda motor dalam kampanye safety riding itu menjadi warna tersendiri, terutama di kawasan Jabodetabek.
Adira Insurance selaku pemegang lisensi SCA menilai ajang itu menjadi salah satu penggerak kampanye yang lebih sistemik. Tahun 2016, SCA mengusung tema ‘ Follow traffic rules, save your life’ yang berakar pada perilaku berkendara yang disiplin dan taat pada aturan. Ketaatan pada aturan diyakini mampu memangkas potensi terjadinya kecelakaan di jalan, termasuk mereduksi tingkat fatalitas.

Berminat gabung? (edo rusyanto)