Keren Nih, Parkir Moge Disandingkan Sepeda Kayuh
HARI baru saja merangkak menuju tengah hari. Namun, terik matahari dapat diredam oleh hijaunya dedaunan di taman yang berlokasi di depan kedai kopi tempat kami berkumpul, Kamis, 7 April 2016 siang.
Kedai kopi itu terletak area sayap timur Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Dari tempat kami duduk ada pemandangan yang menggoda perhatian saya. Persis di dekat taman terdapat sebuah area parkir yang tidak terlalu luas tapi cukup nyaman. Maksudnya, pesepeda motor yang parkir disitu jauh lebih nyaman dibandingkan dengan mereka yang parkir di basement pusat perbelanjaan modern tersebut.
Di basement, tahu sendirilah, selain jauh dari area lobby, pengap dengan asap kendaraan bermotor, juga tak jarang berhimpitan. Maklum, sepeda motor yang parkir jumlahnya tak jarang membludak.
Area parkir di depan kedai kopi itu ditandai oleh sebuah papan berwarna kuning mencolok. Di atas papan ada tulisan berwarna hitam ‘Parkir Khusus Motor Besar > 400 cc’.
Menariknya, di area itu juga tersedia besi tempat memarkirkan sepeda kayuh. Besi berwarna hijau itu kalau saya perhatikan bisa menampung 10 sepeda kayuh.
Siang itu, saya melihat ada satu sepeda yang terparkir bersebelahan dengan satu motor besar berwarna merah. “Kalau motor parkir disini kami tidak meminta uang parkir, tapi menerima pemberian seikhlasnya dari pemilik motor yang parkir,” papar petugas berwarna baju gelap saat berbincang dengan saya.
Sepintas saya lihat, pria tadi bukanlah petugas parkir melainkan petugas keamanan. Dia tampak mengawasi areal di sekeliling tempatnya berdiri. “Kalau motor yang parkir disini bisa langsung keluar lewat pintu yang disana,” kata dia lagi sambil menunjukkan jari ke arah luar.
Di beberapa pusat perbelanjaan modern sempat saya jumpai juga parkir khusus moge di bagian depan mal. Namun, baru kali ini yang mendampingkan sepeda motor dengan sepeda kayuh. Keren juga nih. (edo rusyanto)
mantap