Lanjut ke konten

Ini Cara Motor Mengangkut Barangmu

11 Juni 2015

motor angkut krupuk

PERNAH melihat adegan seperti di foto-foto ini? Jika pernah, Anda sedang berada di negeri sejuta sepeda motor.

Ya. Saat sepeda motor ada di mana-mana, di kampung dan di kota. Maklum, tak kurang dari 90 juta sepeda motor yang bersemayam di bumi Nusantara.

Si kuda besi pun memiliki beragam fungsi. Tak semata mengantarkan sang empunya untuk wira-wiri. Sepeda motor pun mampu mengangkut beragam barang. Tidak tanggung-tanggung, benda yang diangkut mulai dari sayur mayur, buah-buahan, makanan ringan, hingga hewan. Pernah lihat motor mengangkut hewan ternak?

bebek-bawa-ayam

Bahkan, sepeda motor pun bisa dimodifikasi menjadi alat pengais rezeki. Ada yang memodifikasinya untuk mengantarkan surat, makanan siap saji, hingga untuk mengantarkan farmasi. Modifikasi lain menghasilkan sepeda motor yang bisa untuk berjualan sayur hingga berjualan bakso. Jadi, kalau sekadar untuk alat transportasi berupa ojek, itu mah sudah biasa yah?

Nah, dari beragam modifikasi atau pemanfaatan sepeda motor sebagai alat angkut barang, semestinya ada upaya untuk memprioritaskan keselamatan diri. Maksudnya, keselamatan saat berlalulintas jalan. Baik itu untuk keselamatan diri sendiri, terlebih keselamatan orang lain.

IMG-20150606-04627

Mengangkut barang berlebihan bisa merusak konsentrasi sang pengendara. Ketika itu terjadi bukan mustahil memperlebar celah terjadinya kecelakaana lalu lintas jalan. Ujung-ujungnya, kalau sudah terjebak kecelakaan, dari sisi ekonomi akan tidak sebanding risikonya. Kecelakaan yang menimbulkan luka ringan, apalagi luka berat bisa merusak sendi ekonomi sang korban maupun keluarganya. Pada situasi yang lebih ekstrim, ketika korban meninggal dunia semua rencana bisa ikut berantakan.

Kita tahu bahwa mayoritas kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan adalah sepeda motor. Sekitar 70% kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Hal ini memperlihatkan dua fakta utama, yakni tingginya populasi sepeda motor dan ringkihnya sepeda motor. Kalau begitu, untuk fakta yang kedua, sang pengendara mesti ekstra waspada. Maklum, wujud si roda dua lebih mudah terjebak kecelakaan dibandingkan si roda empat atau lebih. Sepeda motor lebih mudah terjerembab dan tergelincir karena itu butuh kemampuan menyeimbangkannya secara baik.

bakso-motor_11

Bila kondisi alamiah itu ditambah dengan beban yang berlebih, kemampuan menyeimbangkan sang kuda besi pun mesti ditingkatkan. Belum lagi terkait dengan fungsi-fungsi utama seperti pengereman dan pemberi lampu isyarat. Khusus soal lampu isyarat, pernah melihat motor yang mengangkut banyak barang sehingga tidak terlihat lampu seinnya?

Tak ada yang melarang untuk memanfaatkan sepeda motor sebagai alat angkut barang. Tapi, rasanya lebih elok bila menempatkan keselamatan di jalan sebagai prioritas. Upaya memodifikasi sebisa mungkin tidak mengganggu fungsi-fungsi utama sepeda motor. Terlebih, jangan sampai mengganggu konsentrasi sang pengendara.

Kita semua ingin lalu lintas jalan menjadi lebih aman, nyaman, dan selamat. Lalu lintas jalan yang humanis, minim fatalitas kecelakaan lalu lintas. (edo rusyanto)

2 Komentar leave one →
  1. 14 Juni 2015 12:27

    Reblogged this on Suetoclub's Blog and commented:
    hmmm

Trackbacks

  1. 10 Tips Aman Berkendara Motor Jarak Jauh Saat Malam Hari

Tinggalkan komentar