Waspada, Kecelakaan Banyak di Pemukiman
KALAU ada yang menganggap bersepeda motor di sekitar tempat tinggal gak perlu pakai helm karena jarak dekat, silakan pikir-pikir lagi. Atau menganggap jarak dekat gak perlu pakai helm karena ribet, juga silakan pikir ulang. Kenapa?
Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) memperlihatkan bahwa pada 2013, mayoritas lokasi kecelakaan lalu lintas jalan berada di kawasan pemukiman. Sebanyak 79% dari 100 ribuan kasus kecelakaan terjadi kawasan tersebut. Artinya, kecelakaan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan bisa menimpa siapa saja.
Selama ini, kita dengan mudah menjumpai para pesepeda motor yang dengan entengnya berkendara tiga orang, sekaligus tanpa memakai helm. Atau, ada orang tua yang mengizinkan anak di bawah umur bersepeda motor karena alasan hanya dekat-dekat saja. Setelah melihat data Korlantas Polri tersebut semestinya kita justeru mewaspadai sekitar kita.
Lokasi pemukiman bisa jadi adalah sekitar tempat tinggal kita atau lokasi lain yang memang banyak dihuni penduduk.
Barangkali karena di kawasan pemukiman tidak ada polisi lalu lintas lalu para pengendara seenak perutnya lalu lalang tanpa alat perlindungan diri berupa helm. Atau, berkendara lebih dari dua orang. Bahkan, ada yang terdiri dua orang tua dan dua anak-anak, plus tanpa helm pelindung kepala. Rasa takut ditilang lebih tinggi ketimbang takut tertimpa musibah kecelakaan di jalan raya.
Fakta sudah menunjukkan pada kita bahwa kecelakaan lalu lintas jalan tak pernah mengenal jarak. Kecelakaan di jalan juga merenggut banyak jiwa anak negeri. Tahun 2013, tak kurang dari 70 orang setiap hari tewas akibat kecelakaan di jalan. Belum lagi ratusan orang lainnya yang menderita luka ringan dan luka berat. (edo rusyanto)