Aman Berkendara Ala Kompas
PERAN media massa, termasuk media cetak amat strategis. Dalam penyebarluasan kesadaran berkendara yang aman dan selamat, media cetak bisa masuk ke ruang-ruang keluarga.
Koran paling berpengaruh di Indonesia, Kompas, termasuk yang peka pada masalah sosial. Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal keselamatan berlalu lintas jalan. Tak puas lewat berita utama dan tulisan ringan, harian ini juga menempatkan artikel khas di rubrik anak-anak edisi Minggu (15/9/2013).
Mengambil judul ‘Cara Aman di Jalan Raya’, Kompas mengulas soal keselamatan jalan dengan bahasa ringan untuk anak-anak dan keluarga. Salah satu yang disoroti adalah soal berkendara sepeda motor yang hanyak maksimal dua orang. Ada pula soal fungsi penting helm bagi perlindungan kepala pesepeda motor.
Bahkan, Kompas juga mengulik soal menyeberang yang aman dan selamat. “Jika menyeberang mesti tengak-tengok,” tulis Kompas.
Edukasi terhadap anak oleh orang tua bisa lebih efektif melalui bahan bacaan yang komunikatif. Salah satunya lewat tulisan yang ditopang ilustrasi gambar memikat. Kompas menyadari hal itu. Edisi Mingggu yang banyak dibaca para keluarga di Inddonesia, tampaknya dimmanfaatkan Kompas untuk menyebarluaskan isu keselamatan jalan.
Keluarga berada di garda terdepan dalam mendidik anak-anak menjadi lebih manusiawi saat berlalu lintas jalan. Indonesia punya catatan kelam soal kecelakaan lalu lintas jalan. Tiap hari, dalam tiga tahun terakhir, rata-rata 80-an jiwa melayang akibat kecelakaan di jalan. (edo rusyanto)
jos maz 😀
http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/09/15/yamaha-cuzztomatic-5-telah-mendarat-di-kota-surabaya/
mantabh mbah