Di Kancah Skutik, Honda Membubung

COBA tengok sekeliling kita. Tipe sepeda motor scooter automatic alias skutik demikian meruyak. Tengok kanan skutik, tengok kiri skutik, lihat depan skutik, lihat belakang skutik, dimana-mana motor skutik. Gak percaya? Per akhir November 2012, kontribusi skutik sudah menyentuh 58,82% dari total penjualan sepeda motor anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi). Dahsyatkan?
Padahal, pada periode sama 2011, kontribusi skutik baru sekitar 50,93% dengan volume sekitar 3,86 juta unit. Tahun ini, dengan kontribusi yang kian membesar, volumenya sekitar 3,91 juta unit. Atau naik sekitar 1,24%. Kecil memang kenaikkannya. Maklum, setahun lalu, kenaikkan melonjak drastis yakni 24,79%.
Nah, dari pasar sebesar itu, produk-produk skutik Honda terus menguasai pasar. Bayangkan, pada Januari-November 2012, Honda mendongkrak volume penjualan hingga 20,20% menjadi sekitar 2,61 juta unit.
Praktis, penguasaan pangsa pasar Honda atau PT Astra Honda Motor (AHM) juga ikut terkerek. Jika pada akhir November 2011 masih sekitar 56,38%, kini menyentuh 66,94%. Luar biasa!

Di sisi lain, sang kompetitor utama, yakni Yamaha, harus bersusah payah menghadapi gempuran produk skutik Honda. Sepanjang sebelas bulan 2011, volume penjualan Yamaha anjlok 25,02% menjadi sekitar 1,17 juta unit.
Tak heran jika kemudian market share Yamaha menjadi melemah. Per akhir November 2012, market share Yamaha sekitar 30,12%. Padahal, pada periode sama 2011, Yamaha masih mampu mengantongi sekitar 40,67%.
Sementara itu, pemain nomor tiga, yakni Suzuki, pada Januari-November 2012, relatif stabil dibandingkan periode sama 2011. Dari segi volume penjualan, Suzuki mencatat kenaikan tipis, yakni 0,95% menjadi sekitar 115 ribuan unit. Sedangkan dari sisi market share, turun tipis yakni dari 2,95% menjadi sekitar 2,94%. (edo rusyanto)