Balada Parkir Motor Jakarta
BANYAK gedung pencakar langit di Jakarta yang kurang ramah bagi pemotor. Maksudnya, tak ada tempat parkir yang nyaman, bahkan tidak disediakan sama sekali.
Tak jarang, dari tempat parkir menuju ke ruang pertemuan, keringat bercucuran. Trik yang dipakai biasanya melipir dulu ke rest room. Setelah sedikit segar, barulah masuk ke ruangan pertemuan. Enjoy aja.
Nah, saya mau sedikit berbagi soal parkir sepeda motor di areal Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Persisnya di belakang bangunan Automall.
Tempat parkir ini biasanya dimanfaatkan oleh pemotor yang mau ke Pacific Place, Sudirman. Atau, mereka yang mau ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Pesepeda motor yang mau singgah ke Pacific Place, silakan coba parkir disini. Bisa sambil olahraga loh.
Ya. Pacific Place merupakan pusat kongkow kelas menengah ke atas. Di situ pula bagi konsumen mobil mewah bisa memilih Bentley dan Rolls Royce terbaru yang harganya miliaran rupiah per unit.
Saya jika tidak perlu-perlu amat, juga nyaris gak pernah mampir ke gedung yang terletak di SCBD itu. Seperti yang saya lakukan Selasa (4/12/2012) siang.
Setelah bersusah payah mencari tempat parkir untuk si kuda besi. Saya menitipkan helm. Cukup bayar Rp 2.000 bisa nitip sampai puas. Tapi, tunggu dulu, tarif parkirnya beda lagi. Dua jam bayar Rp 4.000.
Untuk menuju Pacific Place, pemotor berjalan kaki sekitar 100 meter. Berjalan di atas trotoar yang nyaman. Menyeberang di zebra cross yang tertib. Tak ada aksi ugal-ugalan para pemakai jalan. Keren nih kalau semua sudut Jakarta seperti di SCBD.
Kebetulan cuaca mendung sehingga berjalan kaki tidak terlalu kepanasan. Padahal jarum jam menunjukan angka 14.
Sekadar catatan, jika hujan turun, areal parkir motor bakal becek. Maklum, areal parkir berupa tanah merah dan sebagian berbatu sehingga tidak rata.
"Kami buka 24 jam, nonstop," ujar seorang petugas parkir, Selasa siang.
Silakan menjajal. (edo rusyanto)
- karcis parkir scbd
- parkir titip helm
- trotoar scbd
Pondium dulu
aturan parkiran disana bikin miris menurut saya, karena pernah parkir di sana… masuk jam 15.45, saat keluar jam 16.05 kena parkir langsung 2000. Padahal tertulis satu jam 1000. Ternyata hitungan mereka setiap perpindahan jam normal, bukan hitungan jam masuk…..
trims sharing-nya mas bro. salam.
Nambah info…..
Untuk ke Pacific Place bisa juga parkir di seberang gedung,parkir motor bertingkat 3. Yang di automall memang betul kalau sedikit hujan jadi lembek, not recommended sih.
Area SCBD dan Mega Kuningan punya halte dan bis kawasan yang bisa di naiki gratis, jadi kalau sudah kebetulan parkir di SCBD tinggal naik bisnya.
Parkir mobil di Menara Prima Mega Kuningan jadi 3 ribu/jam. Kalau bawa mobil untuk kekantor habis 30 ribuan perhari.
nanti kalau Signature Tower jadi, jangan2 parkiran di belakang Automall bakal gak ada yah? btw, trims inputnya bro. salam.
Bisa juga parkir di seberang Ducati, tempat parkir Sequis center. Lebih nyaman dibandingkan dg yg di belakang automall, tarifnya 2000 per jam.
makasih inputnya mas. kapan2 dicoba deh. salam.
gedung keren, parkiran harus nyaman juga.
kalo saya parkirnya di grand lucky om edo, itung2 sambil olahraga biasanya kalo diauto mall penuh sesak.
besok2 mau coba akh, biar sehat. makasih infonya yah. salam.
belum pernah malah.. *gaka nanya 😀
🙂
yang bikin macet kan ini nih, parkir bebas seenak jidatnya. apa lagi jasa parkir liar banyak banget di jumpai di sekitar mall2 maupun gedung2 bertingkat yang tidak ingin mendapatkan tarif parkir yang mahal perjamnya, di banding parkir baseman parkir liar lebih murah dan lebih banyak peminatnya juga, makanya mereka lebih milih parkir di sembarang tempat atau pun parkir liar.
iyah emag kalo daerah pasific place parkiran motor emang susah,,
harusnya emang ditambah parkiran2 utk motor digedung2 biar ngga menimbulkan macet..
cutomerservice@pacificplace.co.id
silahkan diajukan complainnya kesini