Lanjut ke konten

Bus dari Mal ke Mal

17 September 2012

SUDAH jenuh dengan macet? Anda ingin nyaman, aman, dan hemat? Pilihlah angkutan ini.
Kira-kira begitu isi brosur angkutan umum yang saya baca, Minggu (16/9/2012) siang. Brosur dari bus ‘Cibubur Junction’ itu, menggoda perhatian saya. Sebuah “terobosan” untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jalan di Jakarta.
Sebelum lebih jauh menyenggol soal kemacetan di Jakarta, coba kita tengok isi dapur bus ‘Cibubur Junction’. Bus yang mulai dioperasikan pada 3 September 2012 itu, khusus melayani pusat perbelanjaan Cibubur Junction, Jakarta Timur ke beberapa pusat perbelanjaan lain di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
Pusat perbelanjaan yang disasar PT Bokor Mas Kencana selaku operator bus adalah FX Senayan, Sudirman Central Bussiness Distric (SCBD), Gajah Mada Plaza, Plaza Semanggi, dan Mangga Dua. “Kami mengoperasikan bus ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat,” kata seorang pria muda, di shuttle bus Cibubur Junction, Minggu siang.
Dia bercerita, ada tujuh bus berukuran sedang yang saat ini dioperasikan oleh pihaknya. Enam bus untuk rute ke pusat-pusat bisnis di atas dan satu bus khusus untuk rute Cibubur Junction-Kota Wisata. Bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Konsumen harus merogoh kocek Rp 20 ribu per penumpang. Cukup sebanding dengan layanan dan fasilitas yang ada seperti AC, TV/DVD, wifi/hotspot, charger HP/komputer, dan cold box. Sedangkan ukuran bangkunya masing-masing dua seat untuk satu lajur.
Bahkan, selama promosi, 15 Juli – 15 September 2012, penumpang bisa gratis jika menunjukan struk belanja minimal Rp 100 ribu di Mall Cibubur Junction. Ada juga program diskon harga tiket sebesar 30%. Artinya, penumpang cukup membayar Rp 14 ribu. “Program diskon ini belum tahu sampai kapan,” kata dia.
Di Mall Cibubur Junction saya lihat ada satu shuttle bus yang cukup nyaman di bagian depan mal. Lazimnya shuttle bus, disitu tempat para penumpang menunggu dan membeli tiket.
Rasanya, pengoperasian bus ini bisa menjadi sebuah “terobosan” untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum. Kita tahu, rute Cibubur menuju ke Mangga Dua atau Senayan, merupakan rute yang padat arus kendaraannya. Maklum, Cibubur adalah salah satu pintu gerbang masuknya warga sekitar Jakarta untuk menuju pusat kota.
Saat ini, jumlah perjalanan kendaraan bermotor di Jakarta berkisar 20-24 juta per hari dan untuk kawasan Jabodetabek berkisar 40-45 juta per hari. Sedangkan perjalanan dari Bodetabek ke Jakarta mencapai 4-5,4 juta per hari. Padahal, panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km.
“Fasilitas bus ini untuk memudahkan transportasi masyarakat,” jelas wanita di pusat informasi Mall Cibubur Junction, saat menjelaskan fasilitas bus tersebut. Tinggal jumlahnya aja dibanyakin ya mbak? (edo rusyanto)

5 Komentar leave one →
  1. 17 September 2012 13:26

    🙂

  2. 17 September 2012 18:05

    Nice info eyang

  3. 18 September 2012 15:11

    solutif, syg terbatas y..

  4. 18 September 2012 16:53

    baru tahu saya,,,namun terbatas sihh…sayang

    nitip lapak ya mas
    http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/09/18/dimana-separuh-agamaku/

    terima kasih

Tinggalkan Balasan ke Gogo Batalkan balasan