Beat Pecundangi Para Pesaingnya
Honda Beat memang moncer. Sejak pertamakali merangsek pasar pada Juni 2008, sepeda motor skutik ini terus melejit. Untuk periode Januari-Juli 2012, volume penjualan Honda Beat bahkan mempertontonkan angka tertinggi, sekitar 817 ribuan unit.
Keberhasilan Honda mendongkrak volume penjualan Beat hingga 45,38% pada tujuh bulan 2012, membuktikan bahwa pasar di Indonesia kian suka skutik tipe entry level. Selain soal kepraktisan, tentu saja aspek harga mempengaruhi calon konsumen di level itu.
Bagi Honda alias PT Astra Honda Motor (AHM), sosok Beat merupakan tulang punggung penjualan di segmen motor skutik. Kontribusi motor bermesin 110cc ini, untuk periode Januari-Juli 2012, tercatat sebesar 49,46%. Keandalan Beat hanya bisa diimbangi oleh Honda Vario yang berkontribusi sekitar 37,53% dengan volume penjualan sekitar 620 ribuan unit.
AHM mengusung enam varian di segmen motor skutik, yakni Beat, Vario, Scoopy, Spacy, PCX 125, dan PCX 150. Banyaknya pilihan yang disodorkan kepada konsumen membuat produk kompetitor kian terjepit. Termasuk, produk-produk Yamaha yang sebelum tahun 2011 merajai pasar motor domestik.
Beat mampu mempencundangi Yamaha Mio yang selama ini bercokol di nomor wahid penguasa pangsa pasar. Per akhir Juli 2012, Mio hanya mampu menempati posisi kelima dengan market share sekitar 5,47%. Barangkali hal itu disebabkan oleh terbelahnya konsentrasi Yamaha ke varian Mio J dan Mio Soul.
Varian Mio J oleh Yamaha Indonesia Motor Manufaktur (YIMM) dimasukkan ke pasar mulai Februari 2012, demikian juga dengan Fino. Mio J langsung melejit. Bahkan, pada Januari-Juli 2012, mampu menempati posisi ketiga dengan volume sekitar 330 ribuan unit.
Upaya YIMM mengembalikan kejayaan di segmen motor skutik tidak main-main. Selain menggelontorkan Mio J dan Fino, produsen nomor dua terbesar di Indonesia itu juga menelorkan Soul GT pada Maret 2012.
Tren di pasar domestik belakangan ini mengarah ke motor skutik. Pada periode Januari-Juli 2012, segmen motor skutik menguasai 58,26% dari total pasar motor. Saat itu, motor skutik yang merangsek pasar sekitar 2,53 juta unit. Coba bandingkan dengan periode sama 2011 yang masih sekitar 49,23% atau sebanyak 2,36 juta unit. Tampaknya konsumen kian menyukai produk yang lebih praktis. (edo rusyanto)
Laris maniisss..
pake SELLER BOSTER 😀
http://pertamax7.wordpress.com/2012/08/15/new-vixion-bakalan-5-speed-atau-6-speed-sih/
Dahsyat Eyang …
Nothing is Imposible … Tidak ada yang bisa memprediksi bahwa Honda Beat Karbu akan menghancurkan Hegemoni Mio Series hanya dalam waktu Dua tahun …
Penetrasi di Segment Sports sudah hampir dimulai … sekali lagi Nothing Is Imposible bagi Honda … Tinggal menunggu waktu saja …
Lagi ngetren, makanya cepat disulap ke injeksi saja.
Skutik cungkring, stoplamp kayak semp*k. Kata Thole dan FBY.
Beat mulai ngejoss sejak selebor depan diganti. Tinggal kita tunggu Beat FI kayak apa, kalau lebih jos lagi, ya sayonara aja untuk yang lain..
Tapi tetep AHM harus waspada akan hadirnya lagi Rossi di Yamaha.
Langsing dan lincah… tampak belakang OK, tapi tampak depan terlalu culun…suara kalah keren dibanding mio, starter bletaaak :)…. coba diganti starter ACG (tanpa fitur tambahan ngorok)… pasti mio makin ndlosor… 🙂
pindah ke injeksi bisa menjadi dilema kah?
Meroket….
Luar biasa kurva penjualan BeAT dan luar biasa terjun bebas nya jualan mio…
mantaf lah Honda…
Konsumen sudah semakin Cerdas … Black Campaign para FBY Beat pakai Fitur Bletak ternyata malah senjata makan tuan , Mio yang malah nyungsep …
Black Campaign berikutnya, vario ngorok, akan menjadi senjata makan tuan berikutnya.
kayaknya kasus beat jilid II bakal terulang lagi nih. (nglirik new vixion)
kasian juga kalau kasus beat lawan mio J terjadi pada trelis lawan new vixi, tapi kalau mendengar tagline2 nya jadi bedoa moga saja new vixi nyungsep.
sales Yamaha cuma bisa BC doank.
padahal masyarakat kita udah mulai cerdas.
membaca angka2 grafik penjualan yang meningkat, semoga ini tidak makin mengokohkan kita jadi bangsa konsumerisme belaka…