Vixion Sulit Digulingkan

FENOMENA Yamaha Vixion terus bergulir. Sepeda motor sport yang merangsek pasar sejak 2007 itu, masih terlalu sulit digulingkan dari singasana pemimpin segmen motor sport. Baik itu di kelas 150cc maupun segmen motor sport secara keseluruhan. Pangsa pasar alias market share Vixion masih nomor wahid. Fantastis!
Data yang saya peroleh memperlihatkan, khusus untuk di kelas 150cc, Vixion menguasai 46,42%. Penguasaan itu setelah Vixion mengantongi volume penjualan sekitar 182 ribuan unit pada periode Januari-Juli 2012. Motor bermesin injeksi itu, mencatat kenaikan volume penjualan27,59% jika dibandingkan periode sama 2011.
Periode tujuh bulan 2012, total volume penjualan motor sport kelas 150cc tercatat sekitar 394 ribuan unit. Angka itu setara dengan 89,14% dari total penjualan motor sport para anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi). Saat itu, total volume penjualan motor sport sekitar 442 ribuan unit. Konsumen lebih suka kelas 150cc, kenapa?
Kembali soal dominasi Vixion. Motor bermesin injeksi ini, nyaris tak memiliki pesaing tangguh. Dari enam varian motor sport 150cc, paling banter yang mendekati Vixion adalah Honda New Megapro. Motor yang mulai masuk pasar pada 2011 itu, menempati posisi nomor dua dengan market share 18,74%.

Sekadar catatan, pangsa pasar New Megapro pada tujuh bulan 2012 itu, ambles jika dibandingkan periode sama 2011 yang sekitar 34,44%. Maklum, dari sisi volume pun New Megapro merosot tajam, yakni sekitar 34,15%. Tampaknya Honda butuh ekstra keras untuk memoncerkan New Megapro.
Sementara itu, diposisi ketiga, Yamaha menempatkan Byson. Motor sport yang merangsek pasar mulai 2011 itu, mulai menunjukan ketajaman tanduknya. Bayangkan, volume penjualannya melonjak 149,07%. Hal itu sontak membuat pangsa pasar sang Byson terbang dari 8,53% menjadi 17,56%.
Gabungan antara Vixion dan Byson membuat Yamaha Indonesia menguasai sekitar 63,98% pangsa pasar motor sport 150cc. Luar biasa! (edo rusyanto)