Motor Pasar Kaget

SEGUDANG jurus dipakai para penjual sepeda motor untuk menggaet konsumen. Salah satunya, nimbrung di pasar kaget alias pasar dadakan.
Pasar kaget yang menjadi sasaran empuk adalah sepanjang Jalan Pemda Bogor, Cibinong. Para penjual yang berasal dari dealer di kawasan Bogor itu, memakai mobil pick up untuk memajang motor. Mereka melengkapi diri dengan dua atau tiga orang pemasar. Tenaga pemasar ada yang wanita dan ada yang pria.
“Lumayan mas jualan disini, kami bisa menjual lima motor dalam sehari. Tapi, asal rajin aja mas,” papr pria tenaga pemasar produk motor Yamaha, Minggu (6/5/2012) pagi.
Ya. Minggu pagi itu, saya sengaja melintas di jalan tersebut. Ternyata, pasar kaget yang digelar pada Minggu, cukup ramai. Disepanjang jalan yang membujur sekitar dua kilometer itu, berjajar para pedagang. Mereka membuka lapak di kanan dan kiri jalan. Tempat parkir dadakan pun bermunculan. Memakan badan jalan. Tak heran jika melintas disitu bakal tersendat. Paling banter 5-10 kilometer per jam.
Pada hari biasa, jalan yang terletak di kawasan perkantoran pemda dan stadion sepakbola Persikabo tersebut, tak berbeda jauh dengan jalan lain di sekitarnya.

Di pasar kaget, sedikitnya saya melihat ada 10 penjual motor bermobil pick up. Mereka berdiri di kanan dan kiri jalan. Pasar kaget ini terletak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Jakarta.
“Kalau lagi bagus bisa jual lebih dari lima motor mas,” papar seorang wanita pemasar saat berbincang dengan saya, Minggu.
Beragam strategi dikeluarkan para penjual guna memikat calon konsumen. Seorang wanita pemasar bercerita. “Kami memberi diskon uang muka sebesar Rp 1 juta,” kata dia.
Potongan uang muka diberikan untuk sepeda motor bebek dan skutik. Dia memberi contoh, uang muka atau down payment (DP) Honda Revo Fit yang dipatok Rp 1,65 juta, dengan adanya potongan, konsumen cukup membayar Rp 650 ribu. Bahkan, lanjutnya, khusus skutik Honda Scoopy potongannya Rp 1,5 juta. Artinya, konsumen cukup merogoh Rp 500 ribu untuk memboyong skutik itu.
Ngomong-ngomong, khusus untuk Scoopy, besaran cicilan Rp 570 ribu dengan tenor 35 kali.
Hemmm…akankah diskon uang muka masih terjadi pasca-pemberlakuan DP minimal 25% mulai Juni 2012? (edo rusyanto)