Ini Dia Bebek Peraih Omzet Triliunan Rupiah
OMZET sepeda motor tipe bebek masih tinggi. Pada Januari-Oktober 2011, perputaran yang terjadi di segmen tersebut sedikitnya mencapai Rp 34,3 triliun. Itu baru dari penjualan para anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi).
Nah, dari total omzet tersebut, tahukah Anda siapa saja lima varian motor yang meraih omzet tertinggi?
Ini dia. Peraih teratas adalah Honda Supra X 125. Varian motor besutan PT Astra Honda Motor (AHM) itu, mengantongi sekitar Rp 7,1 triliun. Raihan tersebut setara dengan sekitar 20,92% dari total omzet.
Keberhasilan Supra X 125 mengantongi omzet terbesar tak terlepas dari tingginya volume penjualan. Pada sepuluh bulan 2011, volume penjualan Supra X 125 tercatat sekitar 546 ribuan unit. Supra X 125 merangsek pasar dengan tiga varian. Oh ya, angka omzet itu belum termasuk Supra X 125 Helm in.
Di posisi kedua peraih omzet terbesar adalah Yamaha Vega ZR, yakni sekitar Rp 4,5 triliun. Angka itu setara dengan sekitar 13,37% dari total omzet. Cukup jauh jaraknya dengan peraih omzet nomor wahid. Maklum, dari sisi volume, selisih keduanya juga cukup tinggi, yakni sekitar 94 ribuan unit.
Peraih omzet ketiga terbesar adalah Honda Absolute Revo, yaitu sekitar Rp 4,3 triliun. Lalu keempat, Yamaha Jupiter MX sekitar Rp 4,1 triliun dan kelima, Yamaha Jupiter Z sekitar Rp 3,9 triliun.
Honda Teratas
Honda atau AHM mengantongi penjualan teratas di segmen motor bebek, yakni sekitar Rp 17,1 triliun. Raihan itu setara dengan sekitar 49,88% dari total omzet motor bebek periode Januari-Oktober 2011.
Kita tahu, Honda mengguyur pasar dengan beragam varian. Mulai dari segmen bawah, menengah, hingga segmen atas. Walau, hal itu juga dilakukan para pesaingnya, Honda masih mampu menjaga dominasinya di segmen motor bebek.
Peraih omzet kedua terbesar adalah Yamaha, yakni sekitar Rp 12,8 triliun (37,37%). Sedangkan di posisi ketiga ditempati Suzuki sekitar Rp 4 triliun (11,90%).
Angka omzet yang saya tulis di artikel ini berdasarkan volume penjualan dikalikan dengan harga sebelum pajak. (edo rusyanto)
pertamax?
susu perah x emang motor laris meskipun banyak kekurangan disana sini, meskipun kalah dari segi performa & tampilan dari kompetitor seperti shogun & axelo. Tapi kalo udah urusan 3S, sehebat apapun kompetitor pasti bisa dikalahkan
honda teratas,tp di 5 besar knapa cuma bs menempatkan 2 wakilnya ya,blade blm ‘bereaksi’?????
ckckckckck,,,supra memang menggilla
Lakone tetep, honda.
Orang2 indonesia masih pinter dalam hal memilih kendaraan roda dua………….
Karena motor gak harus kenceng untuk dipilih,kecuali beli emang tujuan utamanya buat balapan itu ya harus kenceng.
Masyarakat kita membeli motor kan tujuan utamanya buat mendukung aktivitas sehari2,jadi kenceng bukan alasan utama. Yang terpenting motor itu enak dikendarai,irit, layanan 3snya ada dimana2 dan bagus purna jualnya.Kalo bicara bentuk tiap orang beda2 seleranya. Bagus menurut kita belum tentu bagus menurutnya.
Jadi bikers 4l4y disarankan jangan beli motor honda,karena motor honda gak bakalan cocok buat 4l4y2 an.
kalau dibebek, suprax 125 itu seperti kelas eksekutif, nyaman puoll… elegan, gagah dan nggak neko2
honda rajanya motor bebek dan sekarang beralih rajanya skutik. honda juga pioneer sm yg namannya teknologi. dan hari gini org2 juga dah pd melek teknologi. mau yg lain bilang honda jelek dsb, kondisi di maret jd bukti koq.