Bebek Honda Merajalela

Honda Supra X 125 Helm in (edo)

SEGMEN sepeda motor bebek digenggaman Honda. Pada Oktober 2011, Honda menguasai sekitar 55,21% pangsa pasar bebek. Pangsa pasar Honda meningkat jika dibandingkan dengan September 2011 yang sekitar 51,28%.
Dari segi volume, Honda juga menorehkan kenaikan, yakni dari sekitar 146 ribuan menjadi sekitar 150 ribuan unit. Pada Oktober 2011, total volume motor bebek sekitar 272 ribuan unit.
Sementara itu, dalam jajaran 10 besar motor bebek, Honda juga merajai. Lima varian Honda menempati posisi tersebut. Bahkan, supremasi Honda Supra X 125 nyaris tak tertandingi produk-produk lain milik anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi).
Jajaran 10 besar motor bebek terbesar mencakup, Honda Supra X 125, Yamaha Vega ZR, Honda Blade, Yamaha Jupiter MX, Honda Revo Fit, Yamaha Jupiter Z, Honda Absolute Revo, Suzuki Satria FU, Honda Supra X 125 Helm in, dan Suzuki Titan. Ke-10 produk tersebut menguasai sekitar 98,29% pasar bebek.

Motor Baru Honda

Bagaimana untuk akumulasi 10 bulan, Januari-Oktober 2011? Lagi-lagi Honda merajalela. Di puncak penguasa pangsa pasar bertengger Supra X 125, yakni sekitar 18,89%. Di posisi kedua, Yamaha Vega ZR (15,65%), lalu Honda Revo Absolute (14,15%), dan Jupiter Z (10,97%). Keempat produk itu, menempati posisi teratas dari 10 besar penguasa pangsa pasar.
Menariknya, keempat teratas itu, harus puas mencatat penurunan volume penjualan. Supra X 125 menurun sekitar 0,49%, jika dibandingkan volume penjualan Januari-Oktober 2011 dengan periode sama 2010. Lalu, Vega ZR (-7,14%), Revo Absolute (-49,87%), dan Jupiter Z (-36,25%).
Praktis, penurunan volume tersebut menyeret penurunan pangsa pasar. Hanya Supra X 125 yang tetap bisa menaikkan pangsa pasar, yakni dari 18,28% menjadi 18,89%. Hebat.

Anjloknya volume penjualan Revo Absolute imbas dari PT Astra Honda Motor (AHM), selaku produsen Honda di Indonesia, menelorkan Revo Fit pada Maret 2011. Strategi ini guna menggantikan Revo Absolute DX yang permintaannya terus melorot. Sosok Revo Fit cukup menghentak pasar, terbukti langsung menguasai sekitar 9,30%.

AHM tampaknya tak pernah jera menelorkan produk bebek selama pasar masih membutuhkan. Strategi mengganti Revo Absolute DX dengan Revo Fit masih belum seberapa. Tengok saja tak tik AHM mengeluarkan Supra X 125 Helm in pada September 2011. Sontak produk tersebut melejit di segmen motor bebek. Target yang dibebankan bisa diwujudkan bahkan terlampui, yakni tembus 10 ribu unit per bulan.

Yamaha Vega ZR (dok ymki)

Supra X 125 Helm in hadir, AHM menyetop produksi Supra X 125 PGM FI alias bebek bermesin injeksi. Kita tahu, bebek injeksi terseok-seok di pasaran. Berbeda dengan motor sport injeksi yang adem ayem, bahkan melejit permintaannya.
Tahun 2011, selain Honda, anggota Aisi yang menelorkan bebek anyar adalah Suzuki. Lewat varian Suzuki Axelo, manajemen Suzuki di Indonesia mencoba menyegarkan bebek berlabel Shogun. Namun, Axelo tak semoncer Revo Fit dan Supra X 125 Helm in. Dalam catatan saya, semoga tidak keliru, Axelo meleset dari target penjualan 10 ribu per bulan. Sepanjang Januari-Oktober 2011, Axelo terjual rata-rata sekitar 4.700-an unit.
Rasanya, Honda masih tenang-tenang saja di singasana motor bebek hingga penghujung 2011. Entah pada 2012. (edo rusyanto)