Lexam Masih Memimpin Segmen Betik
YAMAHA Lexam masih memimpin segmen sepeda motor bebek matik (betik). Sepanjang Januari-September 2011, dari total pasar betik, Lexam mengantongi pangsa pasar sektiar 61,64%. Sedangkan sang kompetitor, Honda Revo AT, bertengger sekitar 38,36%.
Saat ini, dikalangan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), baru kedua produk itu yang bermain di segmen betik. Empat anggota Aisi lainnya, masih belum tertarik ke segmen yang amat kecil itu. Bayangkan, dari sekitar 2,62 juta unit volume penjualan motor bebek, tipe betik hanya mampu terjual sekitar 10.900-an unit.
Sekalipun Lexam memimpin secara keseluruhan pasar betik, pada September 2011, Lexam anjlok drastic. Volume penjualannya merosot tajam. Entah ada apa. Bayangkan, jika pada Agustus 2011 masih terjual sekitar 995 unit, pada September justeru hanya sekitar empat unit. Wow!
Lexam yang masuk pasar domestik pada awal 2011, tampaknya sulit mencapai target yang dibebankan oleh sang produsen, Yamaha. Hingga akhir September 2011, rata-rata penjualan per bulan Lexam sekitar 750 unit. Padahal, targetnya sekitar 2.000 unit. Waduh.
Nasib serupa juga dialami oleh Revo AT. Penjualan per bulan motor yang dibanderol Rp 15,8 juta per unit itu, sekitar 467 unit. Artinya, jauh dari target yang dipatok 3.000 unit per bulan. Masih berat untuk betik merayu konsumen di Indonesia? (edo rusyanto)
lek sam laris bener
Aneh ya, harusnya dengan body bebek yang fungsional dan kemudahan karena sudah otomatic bisa diterima oleh orang Indonesia.
kmrn lihat lexam di jln….kelihatan Elegan banget…..cocok untuk kota2…
hayo siapa yg punya CBR ini ngaku ๐
http://absoluterevo.wordpress.com/2011/10/30/yang-punya-cbr-masssuuuuuukkkkk-revisi/
leXam awal2nya doank bagus…, semakin kesini makin nyungsep.
beda dgn revo at yg cenderung stabil…
stabil gimane ? sama2 ambles gitu ๐
beli ah ntar kalo udah diskontinyu bisa jadi collector edition ๐
stabil amblesnya yahh..
bikin helm in, bagasi lbih besar mungkin penjualanny bisa naik ๐
alamakkk…4 unit???
Sesuatu yg baru belum tentu diterima pasar dengan mudah…
satu yg mengganjal yaitu harga
kurang promosi,
Betik aneh, bebek bukan skutik bukan. Bebek ada gigi, skutik bisa selonjoran.
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/10/31/berapa-sih-nilai-dirimu/
ngga usah heran,harga mahal fungsi nanggung !!!!!!!!!!!!!
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/10/31/abu-nawas-manusia-bertelur/
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/10/31/kamu-kenal-umurmu/
At least penjualan Revo AT gak anjlok banget keq Yamaha Lexam.. Better keduanya pada turunin harga aj kalo mo laris manis..