Lanjut ke konten

Twitter Bro Adhi Diblok Welovehonda

24 Agustus 2011

HINGGA tulisan ini dibuat, Rabu (24/8/2011) pagi, belum jelas apa alasan upaya bro Adhi alias @alonrider diblok (ditolak) menjadi pengikut twitter @welovehonda. Upaya bro Adhi menjadi pengikut melalui perangkat ponsel dan personal computer (PC) sebelumnya gagal. Lihat aja tulisannya di sini.
Terlepas dari ada apa di balik itu semua, mestinya pemegang operasional atau yang populer disebut admin, dari twitter @welovehonda, menyadari nilai dari satu pengikut. Mirip dengan pelanggan, nilai satu konsumen akan sangat berarti untuk menopang strategi pemasaran sang produsen.
Di era digital saat ini, jejaring sosial atau microblogging, menjadi satu kanal penting dalam berinteraksi dengan masyarakat luas. Bagi produsen, tentu saja berinteraksi dengan para konsumennya. Bagi politikus, tentu saja berinteraksi dengan para konstituennya. Seseorang memutuskan untuk mengikuti akun twitter pasti memiliki alasan. Kalau saya, untuk mem-follow seseorang salah satu alasan utama karena pertimbangan utama agar dapat berkomunikasi dengan pemegang akun tersebut. Setidaknya, saya peduli dengan akun twitter itu. Tambah teman kan lebih baik. Benar gak? (edo rusyanto)

20 Komentar leave one →
  1. 24 Agustus 2011 10:50

    gatal dikritik,,,,,hmm

  2. adinda permalink
    24 Agustus 2011 10:55

    Setuju bro apalagi buat promosi 1 produk itu !! sangat disayangkan

  3. rocky arema permalink
    24 Agustus 2011 11:08

    admin nya alay

  4. 24 Agustus 2011 11:28

    PEMBODOHAN OTOMOTIF…!!!

    pecat aja adminnya, ganti sama cak girifumi…!!!

  5. StarGazer permalink
    24 Agustus 2011 11:45

    Weeeww…. Adminnya Go-Block

  6. 24 Agustus 2011 12:15

    Sopo to admine..

  7. 24 Agustus 2011 12:20

    boikot aja tuh!!! ”UNFOLLOW” @welovehonda sebelum adminya konfirmasi.
    Kritik khan wajar,jika g mau di kritik ya jangan jadi admin jangan macem macem!!Admin edan!! :mrgreen:

    • Dani Ramadian permalink
      24 Agustus 2011 12:36

      Wéhhhh…
      Kok nesu² nemen to Rud???

      hahaha…
      Santé aé…

  8. Dani Ramadian permalink
    24 Agustus 2011 12:30

    Mungkin….
    Mungkin loh…
    Ilang satu ada penggantinya 10 ato 100 orang…

    —————-

    Kan ada yg mungkin berpikir begitu…xixixixi

  9. Abu Tanisha permalink
    24 Agustus 2011 13:17

    adminnya FBH juga, ya iyalah admin @welovehonda, tapi sekalipun FBH harus bisa menerima kritik, bisa mengatakan yg benar itu benar yg salah itu salah

  10. atar permalink
    24 Agustus 2011 15:55

    Admin gemblung

  11. softech_niQ permalink
    24 Agustus 2011 16:28

    bayar uang administrasi dl br bs follow lg,,,hahahaha.

  12. assassin permalink
    24 Agustus 2011 16:55

    saya gak maen twit…….

  13. AAA permalink
    24 Agustus 2011 17:05

    kBHongan yg ditebar ga mau dikritisi..
    hmm brarti emang FBHong sejati tuh admin…ckckckck

  14. ryu permalink
    24 Agustus 2011 19:00

    mau lebaran, ada yg bakal dipecat 😀

  15. Rollerman permalink
    24 Agustus 2011 20:33

    waduhh,ini yg dbahas ma bro Triatmono bukan yahh???

    kayaknya sih bukann alias masalah baruu

    ckckckckckc gak nyangka,gak FBH gak admin (admin kan FBH) sama2 sombong sekali.

    mentang2 Honda merajai penjualan selama 30 tahun,sehingga gak boleh ada kritikan sedikit pun.ckckckc

  16. 25 Agustus 2011 22:05

    halah msalah sepele aja kok dributin. Gue jg sring kna flag. Dibaned sama admin YMI yg ga mau dkrtik. Snengnya trma sanjungan+pujian pdhal tanpa krtik org kga ada kmajuan.

Trackbacks

  1. Admin Twitter We loveHonda kudu lebih profesional…. « Iwanbanaran's Blog
  2. Jejaring Sosial, bumerang bagi korporasi otomotif? « bodats the smartbastard

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: