Lanjut ke konten

Ekspor Motor Honda Anjlok

29 Juni 2011


foto:edo

EKSPOR sepeda motor Honda anjlok sekitar 19,70%, sedangkan Yamaha naik drastis sekitar 64,70%. Angka itu untuk periode Januari-Mei 2011 dibandingkan dengan periode sama 2010.
Untuk lima bulan pertama 2011, Yamaha masih menjadi raja ekspor motor Indonesia. Dari tujuh anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), Yamaha menguasai sekitar 54,95% dari total ekspor Januari-Mei 2011. Tampaknya, Yamaha memperhatikan permintaan pasar regional atau global dibandingkan rivalnya.

Namun, jika melihat keseriusan anggota Aisi yang menggarap pasar global, tampaknya TVS layak diacungi jempol. Ekspor TVS melonjak sekitar 201%. Mungkin hal ini selaras dengan sikap pemegang saham PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) yang menempatkan TMCI sebagai basis TVS di Asia Tenggara. Artinya, produk-produk TMCI memang dipersiapkan untuk melayani pasar-pasar di kawasan tersebut.
Berbeda dengan Honda dan Yamaha yang memang untuk di kawasan tersebut memiliki beberapa pusat produksi. Sebut saja misalnya di Indonesia dan Thailand.

Sementara itu, komposisi eksportir motor sepanjang Januari-Mei 2011, selain Yamaha yang menempati posisi nomor wahid, di posisi kedua adalah TVS yakni dengan market share sekitar 22,86%. Selanjutnya, Kawasaki (14.61%), Honda (7,14%), dan Suzuki (0,43%).
Pasar ekspor motor Indonesia memang relatif amat kecil dibandingkan pasar domestik. Dari sekitar 3,4 juta volume penjualan motor anggota Aisi, hanya sekitar 0,45% yang diekspor pada Januari-Mei 2011. Naik tipis, dibandingkan ekspor pada periode sama 2010 yang sekitar 0,32% dari total penjualan motor Aisi. (edo rusyanto)

16 Komentar leave one →
  1. koplax permalink
    29 Juni 2011 06:25

    Gak layak export..

  2. 29 Juni 2011 08:15

    katanya pabrik honda eksport nya yang digarap part2nya om bukan unit motor

    • 29 Juni 2011 09:20

      Info yg saya peroleh, ada ekspor brp unit motor juga mas bro. Trims infonya. Salam

  3. wong ndeso permalink
    29 Juni 2011 08:35

    yoiiiiii

  4. 29 Juni 2011 15:18

    Yang di dalam suruh sabar sampai berbulan-bulan.

  5. Top permalink
    29 Juni 2011 17:06

    Baru tau trnyata kualitas motor produksi AHM gak diakui dan diminati oleh mancanegara makanya ekspornya melorot…………

  6. ngukur dalan permalink
    29 Juni 2011 17:22

    cuma layak buat konsumen indonesia….,pasar luar kagak terima produk ahm…

  7. landap permalink
    29 Juni 2011 18:27

    buat apa ekspor toh di masing2 negara, sdh ada pabrik honda tersendiri, yg mempunyai target masing-masing.

  8. mbuh ah... permalink
    29 Juni 2011 18:51

    mungkin disini motor2 Yamaha udah mulai gak laku makanya diekspor Om.
    kalau Honda sih memenuhi permintaan dalam negeri aja kerepotan ngapain belain negara luar…

  9. rony permalink
    29 Juni 2011 19:19

    @mbuh ah
    Stju bro,mgkn ahm memandang lbh untung jualan d dalm negri..menuhn permintaan dlm negri dlu..
    Toh d luar negri,penjualan hnda jg moncer..ud bnyak pabrik..sdgkn yamaha ind,mgkn krna jd tmpuan yamaha global,so exportny kentjang

  10. 29 Juni 2011 21:30

    pasar TVS mpe amerika selatan juga bukannya?

  11. 29 Juni 2011 23:27

    Mantap andai yg di expor itu made in prodak indonesia kayanya aku makin bangga deh sayang tapi gpp, itu juga sudah lumayan :mrgreen:

  12. 29 Juni 2011 23:29

    Pragawati roknya sobek ga pake cawet lagi cekidot yang ga kuat jangan liat ya đŸ˜€

    yah.. celananya sobek deh.. kasian banget jadi pragawati

  13. ben piss permalink
    30 Juni 2011 05:17

    8000 di kali Rp 10jt saja, berarti paling tidak minimal nilai ekspor YMKI Rp 80M.
    Dari situ lumayan besar pajak buat dana pemerintah Indonesia membangun negeri.
    Dan eksport berarti membuat aliran cash positif buat neraca perdagangan Indonesia.

    Salut lah buat YMKI, dengan menggenjot eksport produknya berarti turut andil dalam membangun Indonesia.

  14. 30 Juni 2011 09:42

    yamaha mendominasi ya …

  15. irvie_cix permalink
    11 Juli 2011 14:00

    Boleh juga tuw cara Yamaha perlebar sayap.. Gempur keluar karena dalam negri kurang melonjak pasarnya yak.. hmm

Tinggalkan Balasan ke irvie_cix Batalkan balasan