Manisnya Ninja 250R Pakai Dudukan Pelat Nomor
Dudukan pelat nomor Ninja 250 R. (edo)
SOSOK sepeda motor sport Kawasaki Ninja 250R tampak gagah. Warna merah menyala seakan menyedot para pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011 untuk memasuki stand Kawasaki.
Saat saya singgah, Sabtu (11/6/2011), sosok sepeda motor sport bermesin 250cc itu, tampak garang. Kesangaran motor sport yang dibanderol Rp 47,250 juta per unit itu, tak berkurang sekalipun diberi dudukan pelat nomor di bagian depan motor.
”Tapi sering dibongkar oleh konsumen sendiri, katanya kurang keren. Lalu, pelat nomornya disisipkan di dalam windshield,” tutur seorang wanita penjaga stand, saat berbincang dengan saya.
Dudukan pelat nomor menjadi penting bagi kendaraan yang wara-wiri di aspal Jakarta dan seantero Nusantara. Maklum, Undang Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mensyaratkan kendaraan yang beredar di Indonesia harus memiliki nomor tanda kendaraan. Penempatannya, satu di bagian depan dan satu di bagian belakang.
Dalam Pasal 68, UU 22/2009 disebutkan (1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.
(2) Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat data Kendaraan Bermotor, identitas pemilik, nomor registrasi Kendaraan Bermotor, dan masa berlaku.
(3) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kode wilayah, nomor registrasi, dan masa berlaku.
(4) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor harus memenuhi syarat bentuk, ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan.
(5) Selain Tanda Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikeluarkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor khusus dan/atau Tanda NomorKendaraan Bermotor rahasia.
Mengingat hingga kini setahu saya belum ada peraturan pemerintah (PP) untuk UU tersebut, bisa kita pakai PP No.44/1993 sebagai rujukan. Dalam pasal 86 PP ini disebutkan (1) Setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan tempat untuk memasang tanda nomor kendaraan bermotor pada sisi bagian depan dan belakang kendaraan bermotor.
(2) Setiap kereta gandengan atau kereta tempelan dilengkapi dengan tempat untuk pemasangan tanda nomor kendaraan bermotor pada sisi bagian belakang kereta gandengan atau kereta tempelan.
(3) Tempat pemasangan tanda nomor kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), berada pada posisi tegak lurus dengan sumbu kendaraan bermotor.
Intinya, ini pendapat saya, pelat nomor dipasang di tempat yang mudah terlihat.
Oh ya, balik lagi soal PRJ. Di acara yang berlangsung dari 9 Juni – 10 Juli 2011 itu, para konsumen mendapat keringanan uang muka alias down payment (DP). ”Saat pameran ini, DP paling rendah Rp 8 juta, sedangkan di luar pameran DP-nya Rp 10 juta,” tutur penjaga stand ramah.
Dari sisi cicilan, lanjutnya, jika konsumen mengambil saat pameran PRJ, mendapat selisih lebih murah Rp 500 ribu. Tenor yang diberikan mulai dari 11, 17, 23, 29, dan 34 kali. ”Dapat hadiah payung loh,” katanya. Berminat? (edo rusyanto)
Mantaf Tu KAWASAKI,
Beli MONGTOR SEHARGA 47 Jutaan,
Bisa Dapat PAYUNG Seharga 17 Ribuan,
Kereeeeeeeeen.
penjualannya gmn Om?
dibadning CBR250 larisan mana?
Bentar yah…lagi ngumpulin ‘nafas’ nih. Salam
pak,harganya ninja 250 naik dari 46,500jt ke 47,250jt tahun ini?
saat ini, di jakarta harga Ninja 250 dibanderol rp 47,25 juta per unit bro. salam
hahahha…kok payung sich….tv 14 inci kan murah tuch atau dvd yg 300 ribuan……
Secara estetika, ane kurang sreg sama posisinya, merusak wajah si ninin…
makanye ane taruh di balik windshield…
tetap ciamik, tapi juga tetap terlihat jelas….
daripada taruh di deket radiator? *siul-siul*
bisa kena 68, 22/2009 yah? akh bisa aja kau lae. tapi waktu beli ada dudukannya kan?
gak kena dong om…
kan bisa terlihat dengan jelas…
kecuali kalo disembunyiin tuh…
misalnya, di deket radiator…. *siul-siul jahil ala upin*
woiiii…kemarin waktu beli Ninja 250 ada dudukan pelat nomornya gak di bagian depan?
Siul juga ya….
*ikutan siul ah*
kayaknya kenal deh ma orangnya
*siul juga 😛
si beruang
Risiko motor jalan raya ya harus ada plat nomernya, ya gak om?
kok cm dpt payung..?
cb dpt UG/SPG,,,gw minat tuuh…..
oiya bro edo,foto2 SPG nya mn nih,,,?….hihihihi.
belum punya bro, nanti deh kalau singgah lagi coba foto sana, foto sini, hihihihihi
harganya belum kuat mas..
iya nih, Rp 47,25 juta per unit, hemmm…
di luar negeri aja plat nomor motor cuman di belakang.. disini aneh2 aja..
kayanya mang cuma di indonesia deh yg pake plat nomor depan di motor,
kyataannya plat nomor belakang memang lebih penting dari pada didepan . . .
————–
alasan utama plat nomor depan di indonesia ya biar pak polisi yang lagi ‘bekerja’ gampang liat . . .
Kalau gw plat no depan gw ganti pake cutting stiker tempelin di windshield…
dan Alhmdulillah aman aman aj,belum nemuin pak pulisi yg Reseh.
Waah harganya naik ya..tahun lalu saya beli 46jt. Saya pake dudukan plat nomer spt gambar di atas sampai bbrp bulan, pas ngumpul2 sama teman2 ninja rider yg lain kok plat nomernya pada ditaruh di belakang windshield & terlihat lebih oke. Jadi deh ngikuut..dudukan plat nomer dicopot & plat nomer dipasang dibelakang windshield, lbh gantheng..!
lho kok harganya malah naik.
padahal diberbagai negara serentak pada nurunin harga ninjanya gara2 kalah saing sama CBR
murah tenan….di tempatku gresik harganya 53 jt cash yg tipe biasa , yang se 54,5 jt. Pdhl tahun lalu ane beli msh 49,5 jt. Naiknya kq edan tenan ya???
murah tenan cm 47 jt….di tempatku gresik harganya 53 jt cash yg tipe biasa , yang se 54,5 jt. Pdhl tahun lalu ane beli msh 49,5 jt. Naiknya kq edan tenan ya???
betul pak mulai dari angkatan pertama kayak si Ijo emang buat pelat nomer dikasi braket
cuma orang kayak ane malah dibuang . .. pelat nomer tapitetep dipake ditempel di belakang winsil