Waspada, Jaga Motor Anda

SAAT hendak berobat di sebuah klinik di Jakarta Timur, Rabu (1/6/2011) siang, perhatian saya tergoda pada sebuah spanduk berwarna kuning mentereng. Spanduk yang dipasang persis disamping parkiran sepeda motor itu, memuat pesan agar pemotor waspada.
“Waspadalah! Rawan Pencurian Motor. Kunci Ganda, Setang Kunci Rahasia.” Itu tulisan yang tertera di spanduk. Di bawahnya tertera Polsek Ciracas, kepolisian yang membawahi wilayah tersebut.
“Pernah sih kejadian kehilangan motor di sini, tapi sudah lama. Spanduk ini dipasang atas permintaan pak polisi,” tutur seorang satpam, saat saya tanya kenapa ada spanduk itu.
Wilayah Polda Metro Jaya memang tergolong tinggi populasi sepeda motornya. Dari sekitar 11 juta kendaraan, jumlah sepeda motor sekitar 8 juta unit.

Rata-rata pertumbuhan kendaraan pribadi dalam lima tahun terkahir di wilayah ini mencapai sekitar 10%. Untuk roda empat pertambahannya bisa mencapai sekitar 240 unit per hari, sedangkan motor bisa sekitar 890 unit per hari.
Nah, sepanjang Januari-April 2011, di kawasan Jakarta dan sekitarnya, tercatat volume penjualan motor mencapai sekitar 393.377 unit. Artinya, setiap hari terjadi penambahan sekitar 3.278 motor. Fantastis.
Tak aneh jika kemudian si roda dua menjadi incaran para pencoleng. Ironisnya, data Polda Metro Jaya menyebutkan, pada 2010, dari sekitar 8.600 kasus pencurian motor yang terungkap tak lebih dari 11%. Berarti, mayoritas nasib motor yang hilang tak jelas juntrungannya, alias tidak bisa ditemukan kembali.
Kalau sudah begini, bunyi spanduk di atas cukup mengingatkan kita agar menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia. Setidaknya, menghambat proses hilangnya motor yang sedang diparkir. Wah, mesti pandai-pandai nih memilih motor yang memiliki sistem penguncian terbaik. Kira-kira motor apa aja yang sistem kuncinya terbaik yah? (edo rusyanto)