Yamaha Raja Ekspor Motor Indonesia
PABRIKAN sepeda motor di Indonesia mengekspor sekitar 29 ribu unit dari sekitar 7,3 juta unit yang terjual sepanjang 2010. Artinya, produk yang dilempar ke pasar mancanegara sekitar 0,40% dari total penjualan. Kecil banget yah?
Maklum, pasar Indonesia masih lebih gurih. Belum lagi, pabrikan yang beroperasi di sini juga memiliki saudara di berbagai negara sehingga pasokan bisa dipenuhi sendiri. Lantas, ekspor untuk memenuhi negara-negara yang memang tidak memiliki pabrikan? Belum tentu semuanya seperti itu, boleh jadi saling melengkapi. Misal, tipe motor yang dibuat negara bersangkutan tidak sama dengan yang dibuat di Indonesia.
Ngomong-ngomong, pada 2010, Yamaha atau PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menjadi pabrikan paling getol mengekspor produk mereka. Dari total ekspor 2010, YMKI mendominasi sekitar 65,66%. (lihat tabel)
Pemain nomor dua terbesar di Indonesia ini, tampaknya rajin mengekspor selain gencar menyasar pasar domestik. “Ada permintaan dari beberapa negara,” tutur Presiden Direktur PT YMKI Dyonisius Beti, beberapa waktu lalu. Selain Filipina, juga ada beberapa negara di Amerika Latin.
Seluruh produk yang diekspor oleh YMKI adalah untuk jenis motor bebek. Hampir sama dengan PT TVS Motor Company Indonesia (TVS). Sebanyak 83,96% ekspor TVS adalah tipe motor bebek. “Tujuan ekspor dominan masih ke Filipina, ada permintaan dari Dominika, tapi jumlahnya amat kecil,” papar Mieke Nurlida Fatmikasari, corporate communication PT TVS Motor Company Indonesia, dalam pesan tertulisnya kepada saya, Selasa (1/2/2011).
TVS mengekspor motor bebek Neo X3i dan bebek Rockz, sedangkan Yamaha mengekspor Jupiter Z, Vega ZR, dan Jupiter MX.
Sementara itu, Honda atau PT Astra Honda Motor (AHM) juga lebih dominan mengekspor motor bebek yakni sekitar 63,69% dari total ekspor. Sisanya adalah motor sport dan hanya beberapa unit motor skutik. ”Ada permintaan New Megapro dari Timor Timur (Leste),” tutur Sigit Kumala, senior general manager PT Astra Honda Motor (AHM), belum lama ini.
Hanya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang ekspornya didominasi oleh produk motor sport. Pada 2010, komposisi ekspor motor sport KMI mencapai sekitar 99,92%, sisanya motor bebek. Menariknya, dari total ekspor motor KMI, Kawasaki KLX 150 kontribusinya sekitar 99,84%.
Secara keseluruhan, tipe motor yang dominan diekspor adalah motor bebek yakni sekitar 82,32%, motor sport (17,64%), dan motor skutik (0,03%). Kira-kira tahun 2011 wajah ekspor motor Indonesia seperti apa yah? (edo rusyanto)
weeeh keren juga yah…….ekspor nya…..CBU donk tuch bebek2 yamaha
biar nambah devisa negara, asal jgn di korup!!!
aminnnn…trims bro.
tp atas.a itu mtor honda om?
lap prtama psti mndominasi yamaha
honda cm jago kandang doank! pabrikan dg kapasitas besar fithu koq masih kalah sm Ap Honda. wkwkwk
tahun ini suzuki juga mengekspor motor dengan axelonya om edo 😀
50 tahun yamaha di motoGP
http://motorkencang.wordpress.com/2011/02/01/50-tahun-yamaha-di-ajang-balap-grand-prix-akankah-semakin-di-depan/
Ekspor koq ke timor timur, bangga pula. Honda, honda…
diekspornya kemana aja om
kabarnya, masih ke berbagai negara di asia dan sebagian ke amerika latin bro. salam.
kalo penjualan eksport itu dimasukin ke data aisi ga om?
nitip lapak om : Test MotoGP Sepang: Stoner menggeser Lorenzo
http://motorkencang.wordpress.com/2011/02/01/hari-pertamax-test-motogp-sepang-stoner-terkencang-menggeser-jorge-lorenzo-di-saat-terakhir/
export k papua nugini ada jg ga ya?….luar negri jg tuh….hehehe.
wah.. keren..
😀
semoga terus berlanjut bro..
http://agungsevi.wordpress.com/2011/01/25/industri-otomotif-indonesia-mau-maju/
keren donk YAMAHA.. maju terus SEMAKIN DIDEPAN… semakin jauh ninggalin yg lain… Bravo Lorenzo…