Sahur on The Road
Sahur On The Road MRC 2009 diselingi sharing safety riding. (foto:dok mrc)
ENTAH siapa yang memulai, pastinya ‘tradisi’ sahur on the road (SOTR) merebak di Jakarta. Beberapa tahun terakhir, aktifitas mulia untuk saling berbagi tersebut dilakukan oleh berbagai kalangan. Mulai dari kalangan masyarakat biasa, para selebritas hingga tentu saja tak ketinggalan, para kelompok sepeda motor alias bikers.
Dua tahun terakhir saya sempat mengikuti kegiatan tersebut. Tentu saja menggunakan sepeda motor. Berkeliling kota Jakarta, membagikan makanan untuk sahur kepada para saudara kita yang tak mampu di sisi jalan Jakarta. Lalu ditutup dengan mengunjungi panti asuhan. Mendengarkan ceramah, dan yang menarik, sharing mengenai keselamatan jalan alias safety riding. Hemmmm….pakai tayangan audio visual juga loh.
Ada beberapa catatan penting yang menurut saya menarik menjadi bahan kajian para bikers yang hendak menggelar hal serupa tahun ini. Pertama, mekanisme konvoy keliling kota atau saat berjalan menuju panti asuhan. Ada baiknya menggunakan pengawalan aparat kepolisian. Lalu, ada baiknya dibagi dalam kelompok yang tak perlu membentuk barisan panjang. Hal ini untuk mempermudah saat melintas sehingga tak terlalu mengganggu pengguna jalan yang lain. Sekalipun digelar pada tengah malam atau jelang dinihari, masih ada pengguna jalan lain yang harus ditempatkan sebagai sesama pengguna jalan. Upaya menutup jalan alias blokir di persimpangan jalan, lebih elegan jika yang melakukannya adalah petugas kepolisian. Maklum, mereka dilindungi oleh undang undang. Meski, ada baiknya sih tak perlu memblokir jalan. Wong tujuannya untuk saling berbagi kok.
Kedua, tentu saja tak perlu membunyikan dan menghidupkan lampu isyarat yang tak perlu. Bunyi-bunyian atau lampu isyarat yang meminta prioritas di jalan, menurut saya, agak kurang afdhol.
Ketiga, saat memberikan santapan sahur bagi mereka yang berhak, hendaknya dibagikan tanpa menimbulkan antrean panjang. Cukup satu mobil khusus yang membagikan, selebihnya bisa bergerak menuju tempat tujuan. Tempat-tempat perhentian untuk membagikan paket sahur tersebut hendaknya sudah disurvey tim pendahulu.
Terpenting, tujuan mulia untuk berbagi bisa kesampaian dan iring-iringan SOTR juga berjalan mulus, tidak menyisakan sindiran nyinyir dari pengguna jalan yang lain. Bagaimana? (edo rusyanto)
Kemaren sahur on the road,… disupport dan dikawal oleh Polda Metro Jaya… melibatkan ratusan motor… dan semuanya cukup tertib.
aku lihat di dapurpacu mas tri. alhamdullilah kalau tertib, kadang ada yg justru menambah meruyaknya lalu lintas jalan. smoga ditiru oleh teman2 yg lain soal ketertibannya. makasih dah mampir mas, salam.
podium 3 lg nih
mantab nih,,,,,tp bro edo, kl dkawal mPO’LICE tu ,apa hrs ada duit jalan bwt mPO’ (jasa kawal) ?
ada biaya administrasi bro, hehehe…berapa jumlahnya, ane gak tahu persis. salam
ada surat keterangan jalan utk polisi?
yang sudah-sudah biasanya di buat group rider mirip kalau kami touring, masing-masing group rider ada RC, Anggota dan Sweeper … misal ada 30 orang di bikin menjadi 4 group (ada 7 s/d 8 orang per group), nggak dikawal polisi pun masih ok nggak menggangu, saat pelepasan masing-masing group diberi jarak 5 menit misalnya. ….pareng
eddie#996.pulsarian-squadron
o8170017868
08118111258
wah sharing yg bermanfaat. trims bro dah sharing dan mampir ke sini, salam.