Lanjut ke konten

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI)

22 April 2009

MENGENAL ATPM SEPEDA MOTOR (2)

Agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Yamaha, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) beroperasi di Indonesia mulai 6 Juli 1974. Dengan dukungan sekitar 6.000 tenaga kerja, YMKI mampu memproduksi sekitar 3.500 sepeda motor per hari.
Hingga April 2009, produk motor YMKI terdiri atas skuter otomatis (skutic) Mio yang memiliki tiga varian yakni Mio, Mio Sporty, dan Mio Soul.
Kemudian sepeda motor bebek Vega R DB, Vega ZR DB, Jupiter Z, Jupiter Z CW, Jupiter MX135LC CW, dan Jupiter MX 135LC. Sementara itu, untuk jenis motor sport meliputi, Scorpio Z, Scorpio Z CW, dan V-Xion.
YMKI yang memiliki 800 dealer di Indonesia, mengekspor sepeda motor ke 26 negara di antaranya dalam bentuk utuh (completey built up/CBU) ke Asean seperti ke Filipina dan Malaysia, sedangkan sepeda motor completely knock down (CKD) ke kawasan Amerika Selatan. Nilai ekspor terus bertumbuh, pada 2008 ditaksir naik 10% menjadi sekitar US$ 220 juta, terdiri atas 70 ribu sepeda motor, 120 ribu mesin, dan komponen dalam bentuk terurai 500 ribu set.
Bahkan, mulai 2009, YMKI bersama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berencana merangsek pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
YMKI berhasil mencapai produksi ke-10 juta unit pada akhir 2007. Prestasi tersebut tidak terlepas dari strategi YMKI menyasar pangsa pasar skutic. Di segmen tersebut, YMKI memimpin dengan dua produk andalan yakni Yamaha Nouvo, yang diluncurkan pada 2002 dan Yamaha Mio. Padahal, pasar skutic lebih dulu dimasuki oleh Kymco. Empat produk pesaing Yamaha, yakni Honda Vario dan Honda Beat, serta Suzuki Spin dan Suzuki Skywave, belum mampu menandingi laju YMKI.
Strategi menyodok pasar dengan produk skutic membuahkan hasil spektakuler. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air yang didominasi Honda, pada Maret dan Juli 2007, YMKI mampu menyalip AHM. Secara kumulatif sepanjang 2007, YMKI mampu menjual 1.833.506 unit, atau naik 25,7% dibandingkan tahun 2006 sebesar 1.458.561 unit. Pada 2008, penjualan Yamaha mencapai 2,47 juta unit, naik 35% dibanding 2007 sebesar 1,83 juta unit.
Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (Aisi) menyodorkan fakta, sepanjang 2007, penjualan sepeda motor naik 5,8% menjadi 4.685.078 unit dibandingkan 2006 sebesar 4.428.287 unit. Secara nasional, pada 2008, penjualan sepeda motor mencapai sekitar 6,2 juta unit.

Komitmen
YMKI mengusung “Tujuh Komitmen Yamaha” untuk menuju kesempurnaan dalam memenangi persaingan. Jurus mereka sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan ATPM lainnya yakni dengan terus berinovasi sehingga melahirkan produk berkualitas dengan standar dunia. Selain itu, meningkatkan pelayanan pascajual, dan beberapa fasilitas kemudahan yang lain demi kepuasan konsumen.
Sama dengan kompetitornya, yakni PT AHM, YMKI juga mengantongi The Best in Achieving Total Customer Satisfaction dari lembaga riset pemasaran Frontier dan Majalah Swa (2004,2005, dan 2006). Selain itu, YMKI yang memiliki kapasitas produksi sekitar 1,5 juta unit per tahun itu mengoleksi sertifikat ISO 9001 (Agustus 2001), Marketing Award 2006, dan TV Ad Monitor 2006.
Selain memproduksi untuk pasar domestik, YMKI juga mengekspor produknya ke lebih dari 30 negara di empat benua. Di pasar domestik sepanjang tiga tahun terakhir market share Yamaha terus menunjukkan tren naik dan menempati posisi kedua di belakang Honda. Pada 2005, market share Yamaha sebesar 21% dan menjadi 35% setahun kemudian. Pada 2007, sekaligus puncak prestasi YMKI, penguasaan pangsa pasar Yamaha mencapai 39,1%, prestasi tersebut buah dari kreatifitas meluncurkan skuter matic (skutic) Mio pada awal 2003.
YMKI pada 2008 menambah kapasitas produksi dari 2,4 juta unit menjadi 3 juta per tahun dengan tambahan investasi US$ 50 juta. Setiap hari, YMKI yang memiliki pabrik di Jakarta, mampu memproduksi sekitar 3 ribu motor.
Sebagian saham YMKI dikuasai oleh PT Yamaha Motor Company Limited dan Mitsui Company Limited. (edo)

Iklan
5 Komentar leave one →
  1. joe trizilo permalink
    25 Februari 2010 17:03

    nice artikel

  2. Adiutama permalink
    23 Maret 2010 12:59

    VEGA ZR CARI MATI.?
    Awalnya gw optimis dengan Yamaha… tapi begitu liat desainnya Vega ZR… gw cuman bisa mengurut dada sambil bilang dalam hati… “Ini Yamaha cari mati nih…..”, atau “akan mati dengan sendirinya ??!!!”.
    Justru disaat honda melakukan serbuan bikin model baru dengan desain yang bisa gw bilang keren… si Yamaha malah dengan santainya meluncurkan sebuah desain yang kalo menurut gw sangat “KATRO” …. yup VEGA ZR baru yang jelas-jelas gw prediksi bakal dead-lock nih, disainnya semakin nyungsep. Makin jauh dari kesan Sporty. Disain Vega R yang sudah lumayan bagus dan bisa diterima pasar, diubah jadi mirip “keledai” yang dinamai Vega ZR. Mampus loh. !!.

    Udah jelas kebukti kalo konsumen indonesia itu sangat “peka” dengan desain… mayoritas tahu mana desain yang keren dan mana yang kemproel… rupanya Yamaha masih saja gak tanggap, gak belajar juga dari kasus Honda Revo.. yang dengan mesin c100nya dan ubah disain sempat membuat Vega R pontang panting.. padahal menurut gw desain Vega R itu dah bagus..….tinggal ubah strip atau tambah feature. Kacang goreng deh tu………
    Tapi sekarang gw bener2 gak ngarti.. ini desain Vega series kok malah jadi “down grade” gitu.. malah masih bagusan desain yang lama alias Vega R dari pada vega ZR itu..

    Dari lampu depan ampe belakang bener2 gak ada harmonisasi dari sebuah konsep desain.. istilah bahasa jermannya “ora ganteng”…..disainer-disainernya bener2 berorientasi ke disain KATRO…..jadi hasilnya pun KATRO dan gak laku jokul.

    Lha tapi ya terserah yamaha.. kalo emang bener2 di luncurin ya siap siap aja mampus kelindes sama Honda… keunggulan Honda itu sekarang pada desain bentuk, desain striping, Kekurangan honda adalah rancangan body yang masih suka klotak klotok…. Ini yg gue gak suka. Nha kalo Yamaha kebalikan… bodynya uookeee polll tapi desain bentuk ma stripingnya katroooo polllllll…terutama klo liat Vega ZR. Sekarang yang Jupi Z & MX malah dibuat amburadul lagi. Lampu belakang (stop lamp) kaya digunting-gunting jadi senggak indah. Kesan gw kaya orang pasang ubin yang ubinnya kw3. Ancurr..currr !!.
    bahh…. vega ZR…??? Yamaha semakin ketinggalan….goblog.
    Ok, terakhir… Yamaha sebenernya dah bagus strategi pasarnya… mengambil niche market yang pas.. yaitu untuk kawula muda yang doyan kenceng-kencengan and mejeng… tapi sayangg seribu sayanggg…. semuannya tidak di barengi dengan desain produk yang oke….kalau gw gua ganti semua desainernya, bego amat ni desainer !.

  3. 25 Februari 2015 07:10

    yamaha indonesia. pt yamaha motor kencana indonesia ymki-_ 1 team team kerja yamaha mino faizal cz-_

  4. 25 Februari 2015 07:20

    Reblogged this on yamahamataramsaktidotco and commented:
    yamaha indonesia. pt yamaha kencana indonesia ymki. 1 team team kerja : nino faizal cz

  5. Firza Arifin permalink
    27 Mei 2015 14:11

    pendiri YMKI pertama kali siapa sih dan di tahun brp?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: